ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat pengungkapan wajib dan sukarela
segmen, serta pengaruh kualitas laba terhadap tingkat pengungkapan sukarela
segmen, dengan menggunakan sampel sejumlah 141 perusahaan non keuangan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan rentang waktu penelitian dari tahun
2012-2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengungkapan wajib
segmen sebesar 56% dari yang diwajibkan oleh PSAK 5 revisi 2009. Sedangkan
untuk tingkat pengungkapan sukarela segmen, yaitu sebesar 17.97%. Terkait
dengan variabel kualitas laba dan tingkat pengungkapan sukarela segmen,
penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas laba tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap tingkat pengungkapan sukarela segmen.
ABSTRACTThis study aims to analyze the level of mandatory and voluntary segment
disclosure. This study also examines the impact of earnings quality on voluntary
segment disclosure level using a sample of 141 companies listed on the Indonesia
Stock Exchange and from 2012-2014. The result shows that mandatory segment
disclosure level is 56% from the total items required in PSAK 5 (2009 Revision),
while the voluntary segment disclosure level is 17.97%. Related to earnings
quality and voluntary segment disclosure level, this study shows that earnings
quality has no significant influence on voluntary segment disclosure level