ABSTRAKPenelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kepemilikan keluarga terhadap
pemilihan auditor yang digunakan dan audit fee. Penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif. Sampel dari penelitian ini terdiri dari 100 perusahaan dengan total
observasi sebanyak 255 firm-years. Sampel diambil berdasarkan pengungkapan audit
fee pada laporan tahunan periode 2012, 2013, dan 2014. Penelitian dilakukan dengan
regresi OLS dan regresi logistik untuk pengukuran biner. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga di Indonesia berpengaruh positif terhadap
pemilihan auditor secara signifikan dan berpengaruh negatif terhadap audit fee secara
signifikan. Penelitian ini berguna untuk memberikan informasi kepada ilmu
pengetahuan tentang pengaruh kepemilikan keluarga terhadap pemilihan auditor dan
audit fee, serta memberikan informasi kepada investor tentang hubungan antara
kepemilikan keluarga dengan pelaksanaan tata kelola yang baik pada perusahaan.
ABSTRACTThis study aims to examine the influence of family ownership on auditor choice and
audit fee. This is a quantitative study. The sample of this study consists of 100
companies with 255 firm-years observation in total. The sample was taken based in
the disclosure of audit fee in annual report on 2012, 2013, and 2014. This study use
OLS regression and logistic regression to process the data. The results show that there
is a positive effect between family ownership and auditor choice However, there is a
significantly negative effect between family ownership and audit fee. This study
contributes in giving new information regarding the effect of family ownership to
audit fee and auditor choice to financial science as giving new information to
investors about the influence of family ownership to likelihood to perform good corporate governance