ABSTRAKTunawisma akan mencari lokasi tempat tinggal/shelter yang nyaman bagi dirinya. Dari tempat tinggal tersebut juga akan mempengaruhi pergerakan yang mereka hasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang karakteristik lokasi yang dipilih tunawisma sebagai tempat tinggal dan bagaimana pergerakan dihasilkan. Dengan metode kualitatif, wawancara dilakukan secara mendalam kepada informan tunawisma, dan juga disertai dengan pengamatan. Dari hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pola pergerakan tunawisma dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu lokasi dan keadaan shelter, kelompok, cuaca, dan jenis pekerjaan tunawisma. Tunawisma akan memilih lokasi yang banyak diakses masyarakat agar penghasilannya lebih besar, dan akan tinggal di penggunaan lahan berupa perdagangan dan jasa, perkantoran, sarana pendidikan dan di sekitar jalan arteri dan kolektor. Pola pergerakan yang dihasilkan pun beragam, dipengaruhi oleh kelompok dan jenis pekerjaan tunawisma.
ABSTRACTHomeless will be looking for a place of shelter that is comfortable for them. Their shelter will also affect the movement that they produce. This research aims to acknowledge the characteristics of choosing a location to stay and the movement that they produce. The analytical methods used in this research is qualitative methods, which is done by in-depth interview to the informant (homeless), and also observation. The results of this research explains that the condition of a location to stay, weather, peer group and also type of homeless?s job determine their movement and the choice of their shelter. They will choose a busy place to make a higher income, and they will live in a commercial, office, education centre, and around the artery and colector road in choosing the location to stay. A movement produced vary depending on their peer group and type of their activity and job.