ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan yang digunakan sebagai variabel moderasi dalam melihat hubungan antara utang dengan kinerja perusahaan. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja operasional perusahaan yang diproksikan dengan nilai ROA dan ROE. Variabel independennya adalah utang yang diproksikan dengan leverage (LEV), dan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi. Selain itu digunakan variabel usia perusahaan (AGE), pertumbuhan produk domestik bruto (GDP), dummy variabel (CRISIS) sebagai varibel kontrol dalam pertimbangan terhadap krisis keuangan global yang terjadi di AS pada tahun 2007-2009.
Desain penelitian ini menggunakan studi kausalitas. Populasi penelitian meliputi perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2002-2014. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Data populasi penelitian sebanyak 503 perusahaan, dan diperoleh sampel sebanyak 90 perusahaan. Metode analisis data yang digunakan adalah metode data panel.
ABSTRACTThis study aims to determine the effect size of the company used as a moderating variable in the relationship between debt and corporate performance. The dependent variable in this study is the company's operational performance proxied by the ROA and ROE. Independent variable is proxied by debt leverage (LEV), and the size of the company as a moderating variable. In addition the company used the variable age (AGE), the growth of gross domestic product (GDP), a dummy variable (CRISIS) as a control variable in the consideration of the global financial crisis that occurred in the US in 2007-2009.
This study design using causality studies. The study population includes non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange 2002-2014 period. The sampling technique used was purposive sampling. The data of the study population as many as 503 companies, and obtained a sample of 90 companies. Data analysis method used is the method of panel data.