ABSTRAKSkripsi ini membahas tentang pengelolaan retribusi pelayanan pasar di Kota
Solok. Penelitian ini merupakan penelitian post positivist dengan jenis penelitian
bersifat deskriptif. Teori yang digunakan adalah teori manajemen pendapatan
daerah, retribusi daerah, dan retribusi pasar. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa penyebab tidak tercapainya target penerimaan retribusi pelayanan pasar
adalah tidak optimalnya pengelolaan retribusi pelayanan pasar yang dilakukan
oleh Kantor Pengelolaan Pasar. Pada tahap identifikasi, kurangnya pengawasan
terhadap pergantian pedagang, serta masih banyak pedagang yang tidak
mengetahui kewajibannya sebagai wajib retribusi. Pada tahap penetapan,
kurangnya pemahaman petugas tentang hubungan antara retribusi dengan
pelayanan yang diberikan, selain itu target yang ditetapkan tidak sesuai dengan
potensi, serta tarif yang dikenakan tidak sesuai dengan peraturan. Pada tahap
pemungutan, tidak adanya penegakkan hukum kepada petugas maupun pedagang
yang melanggar, serta adanya ketidaknyamanan bagi pedagang disebabkan oleh
kondisi pasar yang tidak tertata.
ABSTRACTThis thesis discusses about management of market service charges by Market
Management Office at Solok City. This research is a post-positivist research with
the type of descriptive research. The theory is used to analyze this research
include local revenue management, user charges, and market charges. The result
showed that the reason why the target of market service charges?s revenue
couldn?t be achieved is the not optimal management of market service charges. At
the stage of identification, there are lack of control of the exchange of the seller
and many sellers still not aware of their obligations as a charges payer. At the
stage of assessment, there are lack of understanding about the relation between
user charges and the services provided, and then the target set does not
accordance with the potential, as well as the tariff imposed is also not accordance
with the regulation. At the stage of collection, there are lack of law enforcement to
the officer nor the seller and the seller feel inconvenience caused by market
conditions that are not well-ordered.