UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Kerentanan wilayah berdasarkan indikator sosial kabupaten Kebumen terhadap tanah longsor = Region vulnerability based on Kebumen district s social indicators towards landslides

Putri Rachiemnys; Sobirin, supervisor; Ratna Saraswati, supervisor; Dewi Susiloningtyas, examiner; Hari Kartono, examiner ([Publisher not identified] , 2016)

 Abstrak

ABSTRAK
Sekitar 40% wilayah Kabupaten Kebumen merupakan wilayah yang berpotensi longsor dan selama tahun 2011-2015, jumlah kejadian longsor mencapai 135 kejadian. Tingkat kerentanan wilayah berdasarkan indikator sosial terhadap tanah longsor di Kabupaten Kebumen merupakan tujuan dari penelitian ini. Indeks kerentanan yang mencakup aspek keterpaparan, sensitivitas, dan kapasitas adaptif dengan variabel yang terdiri atas kepadatan penduduk, mata pencaharian, proporsi penduduk rentan, kualitas bangunan, jumlah rumah tangga miskin, tingkat pendidikan, dan aspek kelembagaan digunakan dalam penelitian ini yang divalidasi dengan kejadian longsor dan survey lapang pada tahun 2016. Hasil akhir dari penelitian ini diperoleh bahwa 141 desa atau sebesar 96,58% merupakan desa rentan rendah, 2 desa atau sebesar 1,37% merupakan desa rentan sedang, dan 3 desa atau sebesar 2,05% merupakan desa rentan tinggi. Kaitan antara tingkat kerentanan dan data kejadian longsor menunjukkan bahwa sebanyak 23 kejadian longsor terjadi di desa yang memiliki tingkat kerentanan tinggi.

ABSTRACT
Approximately 40% of Kebumen?s region has potential for landslides and during 2011-2015, the number of event reached 135 landslides. The level of region vulnerability based on social indicators to landslides in Kebumen is the purpose of this study. Vulnerability index that includes aspects of exposure, sensitivity and adaptive capacity with variables that consist of population density, livelihood, the proportion of vulnerable population, the quality of buildings, the number of poor households, education level, and the institutional aspects used in this study were validated by landslides and a field survey in 2016. The result of this study showed that 141 villages or 96.58% are low vulnerable villages, 2 villages or 1,37% are moderate vulnerable villages, and 3 villages or 2.05% is high vulnerable villages. The linkage between the level of vulnerability and landslides occurrence data show that as many as 23 landslides occurred in the village which has a high degree of vulnerability.

 File Digital: 1

Shelf
 S63385-Putri Rachiemnys.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S63385
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : x, 63 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S63385 14-18-500452828 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20431258
Cover