UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Uji teratogenik ekstrak etanol rumput israel (Asystasia Gangetica) terhadap morfologi fetus mencit (Mus Musculus l.) Galur DDY = Teratogenic test of rumput israel (Asystasia Gangetica) ethanol extract on morphology of fetal mice (Mus Musculus l.) strain DDY / Nur Aini

Nur Aini; Luthfiralda Sjahfirdi, supervisor; Marissa Angelina, supervisor; Setiorini, examiner; Nova Anita, examiner ([Publisher not identified] , 2016)

 Abstrak

ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian uji teratogenik ekstrak etanol rumput israel (Asystasia gangetica) yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak tersebut terhadap morfologi fetus mencit (Mus musculus L.) galur DDY. Sebanyak 30 ekor mencit betina bunting diberikan ekstrak etanol A. gangetica dengan dosis 0,5; 5; 50; dan 500 mg/kg bb selama periode organogenesis, yaitu hari ke-6 hingga ke-15 kebuntingan. Pada hari ke-18 kebuntingan, mencit bunting dikorbankan dengan cara anestesi dan kemudian dibedah. Hasil uji Anava (P > 0,05) menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh signifikan dari pemberian ekstrak etanol A. gangetica yang diberikan selama periode organogenesis terhadap jumlah corpus luteum, fetus hidup, berat badan, dan panjang crown-rump dari fetus mencit. Hasil uji Kruskal-Wallis (P > 0,05) menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh signifikan dari pemberian ekstrak tersebut terhadap resorpsi, hemoragi, dan perbandingan jenis kelamin dari fetus mencit di seluruh kelompok. Senyawa ekstrak etanol A. gangetica yang diberikan selama periode organogenesis tidak berpotensi teratogenik terhadap morfologi fetus mencit.

ABSTRACT
Teratogenic test of ethanol extract of rumput israel (Asystasia gangetica), which aim of this study was to determine the effects of the extract on morphology of fetal mice has been done. A total of 30 female mice (Mus musculus L.) given ethanol extract of A. gangetica with a doses of 0.5; 5; 50; and 500 mg/kg bw during the organogenesis period which is from day 6 to 15 of gestation. On the 18th day of gestation, the pregnant mice were sacrificed under deep anesthesia and a caesarean section was performed. The Anova test (P > 0.05) indicates no significant effect of treatment administered during the period of organogenesis on the number of corpus luteum, fetal life, body weight, and crown-rump length of fetal mice. The Kruskal-Wallis test (P > 0.05) indicates no significant effect of treatment on resorption, hemorrhage, and sex ratio of fetal mice in all groups. The ethanol extract of A. gangetica that given during organogenesis period has no teratogenic effects on morphology of fetal mice.

 File Digital: 1

Shelf
 S64836-Nur Aini.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S64836
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resources
Deskripsi Fisik : xiv, 49 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S64836 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20431610
Cover