ABSTRAKAncaman teror yang kini semakin beragam dan semakin banyak di Indonesia
mendorong aparat penegak hukum untuk bertindak lebih efektif dan juga melatih
serta memilih personel dengan tepat sehingga ancaman teror di Indonesia dapat
teratasi. Dengan ancaman teror yang semakin meningkat, dibutuhkan personel yang
lebih banyak untuk mengatasi hal ini. Unit dari Kepolisian Negara Republik
Indonesia yang bertanggung jawab atas ancaman teror dan bom adalah Sat I Gegana
dari Korps Brigade Mobile (Brimob). Penelitian ini bertujuan untuk melihat sistem
rekrutmen dan seleksi personel Brimob menjadi Sat I Gegana (Detasemen B).
Penelitian ini menguraikan sistem rekrutmen dan seleksi yang diterapkan oleh
Brimob untuk menarik dan menyaring personel untuk ditempatkan di Detasemen B
Sat I Gegana yaitu unit Penjinak Bom atau sering disebut Jibom. Penelitian ini juga
melihat kendala yang ada dengan sistem yang diterapkan oleh Brimob dalam hal ini.
Penelitian ini menggunakan teori Model Manajemen Sumber Daya Manusia untuk
menguraikan sistem yang diterapkan oleh Brimob secara rinci. Metode penelitian
yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif sehingga data diperoleh melalui
wawancara dan studi pustaka. Penelitian ini menemukan bahwa rekrutmen dan
seleksi personel Sat I Gegana (Detasemen B) memiliki banyak tahapan dan proses
penyaringan dengan penilaian yang cukup ketat, serta Sat I Gegana (Detasemen B)
masih menghadapai banyak kendala seperti kekurangan personel jika ditimbang
dengan beban kerja dan tugas di lapangan.
ABSTRACTThe threat of terror is now more diversed and more frequent nowadays in Indonesia.
This encourages law enforcement agencies to act more effectively and also train and
select personnel appropriately so that terror threats in Indonesia can be resolved.
With the increasing number of terror threats, comes the need for increased number of
personnel fighting these threats. Part of the Indonesian National Police that is
responsible for terror and bombs threats is Sat I Gegana of the Mobile Brigade
(Brimob). This study aims to look at the recruitment and selection process of
personnel within Sat I Gegana (Detachment B). This study outlines the recruitment
and selection system applied to Brimob personnel to recruit and select personel to be
placed in Detachment B bomb squad. This research also outlines the problems that
exist within the system implemented by Brimob. This study uses the Human Resource
Management Model to describe the system implemented by Brimob in detail. The
method used in this study is qualitative research methods and the data is obtained
through interviews and literature. This study concludes and finds that the recruitment
and selection of personnel Sat I Gegana bomb squad (Detachment B) has many
stages as well as a handful of screening process, and Sat I Gegana (Detachment B) is
still experiencing a shortage of personnel when weighed with the workload and tasks
in the field.