ABSTRAKPerkembangan teknologi berukuran mikro meningkat drastis pada beberapa tahun
terakhir, terutama dalam bidang biomedical engineering, micro-electro mechanical,
dan aerospace engineering. Micromilling merupakan salah satu metode proses
manufaktur komponen berukuran mikro. Teknologi micromilling memiliki manfaat
besar bagi pengembangan teknologi berskala micro karena proses pengerjaan yang
relatif mudah, tingkat kepresisian yang tinggi, serta dapat memperoleh hasil yang
baik secara umum. Namun aplikasi micromilling dalam dunia industri masih sangat
minim, hal ini disebabkan karena proses pengerjaan yang dapat dikatakan belum
efisien. Pada penelitian ini, material yang digunakan merupakan paduan logam
dengan seri Al6061 dan dibandingkan dengan material Steel SAE 304. Permodelan
CAD dan CAM dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Siemens NX.
Permodelan dilakukan untuk mendapatkan CL files yang berisikan koordinat jalur
tool (biasa dikenal dengan sebutan NC files). Proses pemesinan dilakukan dengan
highspeed micromilling 5 axis, dengan cutting tool berdiameter 0.2 mm. Proses
eksperimen berupa pemotongan material pada 8 jalur seperti arah mata angin. Hasil
didapatkan berupa nilai average surface roughness (Ra) pada setiap jalur dan
gambar scanning electron microscope untuk melihat permukaan setiap jalur.
Melalui nilai surface roughness dan gambar permukaan dari setiap jalur, dianalisa
hubungan antara hasil dan mikrostruktur material yang didapatkan dari
transmission electron microscopy.
ABSTRACTThe growth of micro technology has increased dramatically in recent years,
particulary in the fields of biomedical engineering, micro-electro mechanical, and
aerospace engineering. Micromilling is a method of many manufacturing processes
of micro-sized products. Micromilling technology has a lot of benefits for the
development of micro-scale technology considering the process is relatively easy,
high level of precision, and can obtain good result in general. However,
micromilling applications in the industrial world are very low. It is because
micromilling process is considered not efficient. In this research, the materials used
are metal alloys consist of Al6061 and steel series SAE 304 as comparison. CAD
and CAM modeling are using Siemens NX software. Modeling performed to obtain
the CL files which contain a list of tool path coordinates (commonly known as NC
files). Manufacturing processes are carried out with 5 axis highspeed micromilling
and cutting tool diameter of 0.2 mm. Experiment process consists of feeding
materials, resulting 8 channels consist of cardinal and ordinal directions on each
sample. Average surface roughness (Ra) and scanning electron microscope images
of each channel are obtained as the results of experiment and then investigated to
analyze the correlations between microstucture of material obtained from
transmission electron microscopy.