ABSTRAKBioremediasi menggunakan bakteri pendegradasi hidrokarbon, merupakan salah
satu solusi alternatif pengendalian pencemaran tanah oleh senyawa hidrokarbon.
Isolat bakteri HL8_5 telah diisolasi dari tanah habitat mangrove. Penelitian
bertujuan untuk menganalisis kemampuan biodegradasi senyawa hidrokarbon oleh
isolat bakteri HL8_5 dan mengetahui karakter fenotipik isolat bakteri. Pengukuran
pertumbuhan isolat bakteri HL8_5 dilakukan dengan metode viable plate count,
analisis degradasi senyawa hidrokarbon dilakukan dengan gas chromatography/
mass spectrometry (GC/MS), dan karakterisasi isolat bakteri dilakukan melalui
pengecatan Gram serta perngamatan karakter morfologi dan biokimia. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa isolat bakteri HL8_5 mampu tumbuh dalam
medium Bushnell-Haas dengan penambahan 1% (v/v) minyak diesel dan
mengalami peningkatan jumlah populasi bakteri dari 6,98 x 107 CFU/mL hingga
1,08 x 1010 CFU/mL setelah inkubasi selama 48 jam. Analisis GC/MS
menunjukkan bahwa senyawa 9-octadecenoic acid mengalami degradasi terbesar
oleh isolat bakteri HL8_5 hingga mencapai 40,33% dalam waktu 48 jam, diikuti
oleh senyawa tetracosane (9,43%) dan tricosane (4,94%). Hasil karakterisasi
fenotipik menunjukkan bahwa isolat bakteri HL8_5 merupakan bakteri dari famili
Enterobacteriaceae.
ABSTRACTBioremediation using hydrocarbon degrading bacteria, is one of the alternative
solutions for handling soil contamination by hydrocarbons. Bacteria isolate
HL8_5 has been isolated from soil mangrove habitat. The objective of this study
is to analyze the biodegradation capabilities of bacteria isolate HL8_5 on
hydrocarbons and to observe the phenotype characters of bacteria isolate. Growth
of bacteria isolate HL8_5 was measured using viable plate count, analysis of
hydrocarbon degradation carried out by gas chromatography/ mass spectrometry
(GC/MS), and characterization was done by observing Gram reaction and
observation of morphological and biochemical characters. The results show that
bacteria isolate HL8_5 is able to grow in the Bushnell-Haas medium with addition
of 1% (v/v) diesel oil and exhibit increase in the number of bacteria population
from 6.98 x 107 CFU/mL to 1.08 x 1010 CFU/mL after 48 hours incubation. The
GC/MS analysis shows that 9-octadecenoic acid has the largest degradation by
bacteria isolate HL8_5 up to 40.33% within 48 hours, followed by tetracosane
(9.43%) and tricosane (4.94%). The phenotypic characterization indicates that
bacteria isolate HL8_5 is a bacteria from family Enterobacteriaceae.