ABSTRAKStres adalah suatu istilah yang digunakan untuk menghubungkan kebutuhan lingkungan dan persepsi individu terhadap kebutuhan tersebut sebagai tantangan, ancaman atau pengrusakan. Salah satu jenis stres adalah stres di tempat kerja yang disebabkan karena adanya konflik peran, ketidakjelasan peran, ketidakpastian pekerjaan, promosi berlebih, promosi yang kurang, ketidakpercayaan pada rekan kerja, pemberian support yang rendah serta minat yang kurang dalam pemecahan masalah dalam organisasi, serta struktur dan iklim organisasi. Stres kerja yang berat dan dalam waktu yang lama dapat mengganggu hemostatis tubuh yang dapat menyebabkan hipertensi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara stres kerja dengan kejadian hipertensi pada pegawai Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian (Setjen Kementan). Penelitian ini dilakukan kepada 102 responden di bulan Juni 2016. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan cross sectional dengan analisis korelasi. Hasil penelitian menyatakan ada hubungan yang bermakna antara stres kerja dengan kejadian hipertensi (p value= 0,001, CI 95%). Penelitian ini menyarankan upaya untuk menurunkan masalah stres yang dapat mengakibatkan hipertensi antara lain iklim positif dan pengembangan intervensi penurunan hipertensi.
ABSTRACTStress is a term to defined the needs in the environment and individual?s perception of these need as challenges, threaths or damage. One type of stress is work stress which caused by role conflict, role ambiguity, uncertainly of employment, promotion excessive, insufficient promotion, distrust colleagues, lack of support, and less interest in problem solving in the organization, as well as organization structure and its situation. Long time work stress and excessive work stress could disrupt hemostastic which can cause hypertention. This research aimed to analyze the correlation between work stress with hypertention in employes of General Secretariat of Ministry of Agriculture. This research was done in 102 respondens during June 2016. This research used cross sectional method with analysis correlation.This study showed that there is a relationship between work stress and hypertention (p value= 0,001, CI 95%). This study suggested to create positive work environment and develop the intervention which could reduce the number of hypertention among employee.;