ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara opini audit dan persistensi
laba perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama 2012-2014. Penelitian
ini berpendapat bahwa perusahaan yang menerima opini modifikasian (Modified
Audit Opinion) memiliki tingkat persistensi laba yang lebih rendah dari
perusahaan yang menerima opini tanpa modifikasian, dan jenis MAO yang
berbeda memiliki tingkat persistensi laba yang berbeda.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini, dipilih dengan menggunakan
metode purposive sampling dan terdiri dari 357 total observasi. Penelitian ini
menggunakan metode regresi general least square. Hasil dari penelitian ini
membuktikan bahwa perusahaan yang menerima MAO memiliki tingkat
persistensi laba yang lebih rendah dari perusahaan yang menerima opini tanpa
modifikasian. Namun, penelitian ini tidak menemukan bukti bahwa perusahaan
yang menerima opini wajar dengan pengecualian memiliki persistensi laba yang
lebih rendah dari perusahaan yang menerima opini tanpa modifikasian dengan
paragraf penekanan suatu hal atau hal lain.
ABSTRACTThe purpose of this study is to examine the association between audit opinion and
earnings persistence of listed companies in Indonesia Stock Exchange (IDX) from
2012 to 2014. This study argues that firms receiving modified audit opinions have
lower earnings persistence than firms receiving unqualified opinions, and the
degree of earnings persistence varies among types of modification.
The sample used in this study is selected using purposive sampling method and it
is consist of 357 total observation. This study is using general least square method
to run the regressions. The result of this study proves that firms receiving
modified opinion have lower earnings persistence. However, this study finds no
evidence that firms receiving qualified opinion have lower earnings persistence
than firms receiving unqualified opinion with explanatory paragraph.