ABSTRAKDengan dibentuknya perjanjian-perjanjian pasar keuangan secara global, tingkatan
integrasi keuangan berkembang secara pesat di akhir tahun 1980 dan 1990. Faktor
yang mendasari perkembangan berinvestasi skala global ini adalah pencarian
keuntungan yang tinggi dan peluang untuk mendiversifikasi risiko secara
internasional. Penelitian ini mencari tahu tingkat integrasi keuangan di kawasan
Asia Tenggara dengan menguji hubungan antara pasar uang, pasar obligasi dan
pasar saham di Asia dengan menggunakan teknik ekonometrik kointegrasi. Di sisi
lain, penulis mencoba memberikan jawaban atas pertanyaan, seberapa terintegrasi
pasar keuangan di kawasan Asia?
ABSTRACTWith the Agreements of international financial market, the degree of international
financial integration increased significantly during the late 1980s and 1990s. A
key factor underlying this process was the increased globalization of investments
seeking a higher rate of return and the opportunity to diversify risk
internationally. This paper investigates the degree of financial integration in
South East Asia by examining the relationships amongst Asian money market,
bonds market and stock market by employing the advanced econometric technique
of cointegration. In other words, we propose the answers to the following
question. What is the degree of financial markets integration in Asia?