ABSTRAKAktivitas hidrodenitrogenasi dengan katalis NiMo/γ-Al2O3 yang
mengandung fosfor diuji dalam flow reactor pada suhu 285-330oC dan LHSV 3-6
dengan umpan lube base oil dengan quinoline. Katalis NiMo(P)/γ-Al2O3 0,5%
fosfor dan 2,0% fosfor di karakterisasi menggunakan XRD yang menunjukan
kristal yang terbentuk adalah γ-Al2O3. Karakterisasi dengan XRF menunjukan
perbedaan kandungan Ni dan Mo di katalis ,pada katalis dengan 2,0% fosfor
kandungan Ni dan Mo lebih banyak dibandingkan 0,5% fosfor. Karakterisasi luas
permukaan katalis dengan metode BET menunjukan adanya penurunan luas
permukaan dengan bertambahnya kandungan fosfor. Katalis diuji kekuatan
mekaniknya , dimana semakin banyak fosfor pada katalis maka kekuatan
mekaniknya semakin menurun. Produk reaksi hidrodenitrogenasi dianalisa
menggunakan GC-MS, HPLC, Total Nitrogen Total Sulufr Analyzer, dan GCSIMDIS
(Simulation Distilation). Reaksi hidrodenitrogenasi ini merupakan
kinetika reaksi pseudo orde 1. Energi aktivasi reaksi hidrogenasi quinoline
membentuk 5,6,7,8-tetrahydroquinoline, decahydroquinoline, dan NH3 untuk
katalis NiMo(P)/γ-Al2O3 dengan 0,5% fosfor adalah 49,68 kJ/mol sedangkan
untuk 2,0% fosfor 33,01 kJ/mol. Energi aktivasi reaksi hidrodenitrogenasi dalam
menghilangkan nitrogen pada quinoline menjadi gas NH3 untuk katalis dengan
0,5% fosfor adalah 78,8 kJ/mol dan katalis dengan 2,0% fosfor 61,87 kJ/mol.
Dalam reaksi hidrodenitrogenasi dengan katalis NiMo(P)/γ-Al2O3 menggunakan
flow reactor ini tidak terjadi pergeseran titik didih antara umpan dengan produk,
sehingga cracking yang terjadi sangat minimal selama reaksi berlangsung.
ABSTRACTHydrodenitrogenation activity over NiMo/γ-Al2O3 catalyst containing
phosphorus were tested in a flow reactor at 285-330oC and LHSV 3-6 with lube
base oil and quinoline as a feed. NiMo(P)/γ-Al2O3 catalysts with 0.5% phosphorus
and 2.0% phosphorus were characterized using XRD that show a γ-Al2O3 cristal
at catalyst. Characterization using XRF showed the different content of nikel and
molibdenum more high at 2.0% phosphorus than 0.5% phosphorus. The surface
area decreased with increase phosphorus on catalyst with BET method. Catalysts
also characterized by the crushing strength test, when the phosphorus content
increase, the crushing strength will decreased. Product of hydrodenitrogenation
were analyzed using GC-MS, HPLC, Total Nitrogen Total Sulufr Analyzer, dan
GC-SIMDIS (Simulation Distilation). This reaction is a kinetics pseudo first
order. Activation energy hydrogenation of quinoline form 5,6,7,8-tetrahydroquinoline,
decahydroquinoline, and NH3 for NiMo(P)/γ-Al2O3 catalyst with 0.5%
phosphorus is 49,68 kJ/mol, while for catalyst with 2.0% phosphorus is 33,01
kJ/mol. Activation energy for hydrodenitrogenation to relieve nitrogen at
quinoline to NH3 at catalyst with 0.5% phosphorus is 78,8 kJ/mol and catalyst
with 2.0% phosphorus is 61,87 kJ/mol. Hydrodenitrogenation with NiMo(P)/γ-
Al2O3 catalyst using flow reactor is no shift at boiling point between feed and
product, so that the cracking during the raction is small or minimal.