ABSTRAKKontaminasi air oleh zat pewarna menjadi salah satu tantangan bagi perkembangan material maju dalam pengolahannya. Senyawa fotokatalis TiO2 merupakan material yang dapat mendegradasi zat pewarna dalam air namun setelah digunakan tidak dapat dipisahkan kembali dari hasil degradasi. Komposit Fe3O4 dan TiO2-NT merupakan modifikasi fotokatalis bermagnit yang dapat digunakan untuk mendegradasi zat pewarna dalam air serta dapat dipisahkan kembali dengan magnet permanen. Ikatan langsung antara Fe3O4 dan TiO2-NT menyebabkan efek fotodisolusi. Komposit Fe3O4/Kitosan/TiO2-NT disintesis menggunakan metode heteroaglomerasi dengan TiO2-NT yang disintesis menggunakan metode Rapid Breakdown Anodization. Hasil sintesis Fe3O4/Kitosan/TiO2-NT dan Fe3O4/TiO2-NT dikarakterisasi menggunakan UV-Vis DRS, FTIR, XRD, SEM-EDX, VSM, dan SAA. Selama iradiasi sinar UV, Fe3O4/Kitosan/TiO2-NT mampu mendegradasi senyawa metilen biru hingga 82% sedangkan Fe3O4/TiO2-NT mendegradasi metilen biru hingga 30%. Kitosan dapat mencegah efek fotodisolusi.
ABSTRAKThe contamination by the dye became one of the challenges for the development of advanced materials in its processing. TiO2 photocatalyst is a material that can degrade the dye in the water but could not be separated again from the result of degradation. Composite Fe3O4 and TiO2-NT is a modification of magnetic photocatalysts that can be used to degrade dye in water and can be separated again with a permanent magnet. Direct bond between Fe3O4 and TiO2-NT caused the photodissolution effect. Composite Fe3O4/Chitosan/TiO2-NT synthesized using heteroagglomeration methods with TiO2-NT were synthesized using Rapid Breakdown Anodization methods. The result of the synthesis of Fe3O4/Chitosan/TiO2-NT and Fe3O4/TiO2-NT were characterized using UV-Vis DRS, FTIR, XRD, SEM-EDX, VSM, and SAA. During UV irradiation, Fe3O4/Chitosan/TiO2-NT can degrade up to 82% of methylene blue while Fe3O4/TiO2-NT degrade up to 30% of methylene blue. Chitosan can prevent the photodissolution effect.