ABSTRAKPenemuan akan sel pluripoten pada kulit prepusium, yang sebelumnya dibuang,
menunjukan bahwa kulit prepusium dapat dijadikan sumber untuk bank sel punca
yang dapat bermanfaat bagi donor dan keluarganya. Dalam transportasi jaringan
ke bank, kami ingin melihat metode yang lebih sederhana dan murah dengan
menggunakan biang es dan es dibandingkan dengan nitrogen cair untuk
memelihara sel-sel punca. Kulit-kulit prepusium diperoleh dari sirkumsisi masal
dengan persetujuan dari para subjek dan dikirim dengan menggunakan biang es
atau es. Di laboratorium, sampel kulit diproses dengan teknik histologi,
pewarnaan Hematoxylin-Eosin (HE), dan Imunohistokimia (IHK) menggunakan
antibodi Oct-4. Data hasil percobaan dianalisis dengan mikroskop, OptiLab?,
Image Raster?, dan SPSS. Ekspresi positif dari Oct-4 dihitung dan dianalisis
dengan SPSS. Rata-rata dari ekspresi positif Oct-4 adalah 2.30 pada sampel yang
dikirim dengan menggunakan biang es, dan 2.38 pada es. Hasil dari percobaan
kami menunjukkan tidak ditemukannya perbedaan yang berarti antara biang es
dan es (nilai P adalah 0.091). Dengan demikian, biang es dan es memiliki fungsi
yang sama sebagai metode transportasi dingin untuk kulit prepusium dan dapat
digunakan sebagai jembatan menuju pembekuan dengan nitrogen cair
ABSTRACTThe discovery of pluripotent cells in preputial skin, a previously discarded tissue,
means prepuce can become a new source of stem cell banking which can be
beneficial for the donor and his family. In transporting preputial skin to the
biobank, we wanted to see simpler and inexpensive cold transport methods using
dry ice and ice rather than liquid nitrogen to preserve the stem cells. The preputial
skins were obtained from mass circumcision with informed consent and
transported into the laboratory with dry ice or ice. In the laboratory, the skin
samples underwent histotechnique process, Hematoxylin-Eosin (HE) staining, and
Immunohistochemistry (IHC) with Oct-4 antibody staining. The data was
analyzed using microscope, OptiLab?, Image Raster?, and SPSS. Oct-4 positive
expression was counted and the data was examined with SPSS. The mean of Oct-
4 expression in samples transported with dry ice was 2.30 and ice was 2.38. Our
study resulted in no significant difference between dry ice and ice (P value is
0.901) in the Oct-4 expression. Thus, dry ice and ice have equal function as cold
transport method for preputial skin and can be used as a bridge towards liquid
nitrogen freezing.