Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat persaingan di industri pengolahan berorientasi ekspor. Melalui teori SCP, struktur pasar yang semakin terkonsentrasi akan membawa dampak yang buruk bagi masyarakat karena kinerjanya akan semakin tidak efisien. Selain itu akan diuji bagaimana pengaruh variabel-variabel lain seperti proporsi ekspor dan pertumbuhan output.
Model yang digunakan berasal dari Chirwa (1998) yang menganalisis hubungan antara kinerja industri yang ditunjukkan oleh variabel price cost margin (PCM) dengan rasio konsentrasi industrinya yang ditunjukkan oleh variabel rasio konsentrasi empat perusahaan (CR4). Dengan menggunakan metode panel random effect dan fixed effect didapatkan bahwa ternyata konsentrasi pasar ternyata tidak berpengaruh terhadap price cost margin.
The aim of this study is to assess the level of competition in the export-oriented manufacture industry. By using Structure-Conduct-Performance framework, it is found concentrated market structure will give adverse impact to the industry as its performance will be inefficient. Furthermore, this study test the correlation of other variables such as the proportion of exports and output growth to the exportoriented manufacture industry performance.
The model used is derived from Chirwa (1998) who analyzed the relationship between industry performance variables indicated by the price cost margin (PCM) with industry concentration ratio indicated by the ratio of variable concentrations of four firms (CR4). By using the panel fixed effect and random effect, it is concluded market concentration has no effect on price cost margins.