ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan pengawasan dan
pengendalian BMN di Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan
menganalisis dan merumuskan tindakan yang dibutuhkan agar pengawasan dan
pengendalian BMN agar berjalan optimal. Penelitian ini menggunakan metode
pengumpulan data berupa wawancara dan telaah dokumen kepada para pihak
terkait di tingkat Eselon I Kementerian Komunikasi dan Informatika dan
penyebaran kuesioner. Hasil penelitian didapati bahwa pelaksanaan pengawasan
dan pengendalian BMN kurang optimal karena masih ditemui berbagai macam
kelemahan dalam pelaksanaannya. Tindakan yang harus dilakukan agar optimal
pengawasan dan pengendalian BMN yaitu: penggunaan IT, pengawasan berlapis,
dan koordinasi antara bagian terkait
ABSTRACTThis study aims to analyze the implementation of the supervision and control of
BMN in the Ministry of Communications and Information Technology, and
analyze and formulate the actions need for the supervision and control of BMN to
run optimally. This study uses data collection methods such as interviews and
document review to the relevant parties at the level of Echelon I Ministry of
Communication and Information and questionnaires. Results of the study find that
the supervision and control of BMN less than optimal because they encounter a
wide range of weaknesses in implementation. Action needs to do such as: use of
IT, layer oversight, and the coordination between the relevant sections so
monitoring and control BMN can be optimal.