ABSTRAKSindrom Nefrotik (SN) merupakan gangguan ginjal terbanyak yang dijumpai
pada anak. Anak dengan SN sebagian besar mengalami kekambuhan yang akan
mempengaruhi kualitas hidup anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kekambuhan anak SN. Desain
penelitian adalah potong lintang pada 86 sampel dengan teknik consecutive
sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data
menggunakan analisis univariat, bivariat dengan uji Chi Square dan analisis
multivariat dengan analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan
penyakit ISPA merupakan variabel yang paling berhubungan dengan kejadian
kekambuhan (p value = 0,016, α 5 %). Pendidikan kesehatan perlu diberikan
kepada keluarga secara adekuat untuk mencegah kekambuhan pada anak
ABSTRACTNephrotic syndrom (SN) is the most common kidney disorder that find in
children. Children with SN largely relapse which will affect the quality of life of
children. The purpose of this study was to identify the factors related to the
incidence of relapse in children with nephrotic syndrome. The study design was
cross sectional in 86 sample with consecutive sampling technique. Gathering data
using questionnaire. Analysis using univariate, bivariate with Chi Square tests and
multivariate analysis with logistic regression analysis. Results showed that the
respiratory disease (ISPA) is the most variabel associated with incidence of
relapse (p value 0,016, α 5 %). Adequate health education important to be given to
the parent to prevent relapse.