ABSTRAKPemenuhan order customer pada industri manufaktur ditentukan oleh ketepatan penyelesaian order produksi. Order produksi mengalami keterlambatan karena keterlambatan kedatangan material kanban. Terlambatnya kedatangan material kanban disebabkan oleh keterlambatan replenishment kartu kanban dan lamanya monitoring terkait material kanban. Data material kanban yang tidak real time juga mengakibatkan manajemen puncak tidak bisa memberikan keputusan yang real time. Saat ini pengelolaan material kanban masih bersifat manual, belum terintegrasi dengan ERP. Penelitian mengusulkan perubahan proses untuk mempercepat aliran informasi di area produksi dan warehouse dengan cara mengintegrasikan kanban supplier dengan ERP. Perubahan proses ini membutuhkan metodologi rekayasa ulang proses bisnis melalui metode Business Process Reengineering (BPR). Penelitian ini memetakan aliran informasi proses produksi kondisi saat ini menggunakan flowchart dan IDEF0. Kondisi saat ini di area produksi dan warehouse meliputi enam sub-process yaitu production planning, BPA master, requisition, issuing dan supplier performance reporting. To-be yang diusulkan meliputi eliminasi aktivitas berulang, eliminasi aktivitas mengunggah dan mengunduh, mengintegrasikan database ERP dengan kanban dan dashboard untuk supplier performance reporting. Usulan perbaikan dapat mengurangi waktu proses aliran informasi selama 136.24 jam dari 198.8 jam yaitu 69% dari waktu proses pada proses saat ini.
ABSTRACTFulfillment of customer orders in the manufacturing industry is determined by the accuracy of completion of production orders. Order production has been delayed due to late arrival of materials kanban. Delayed arrival kanban material caused by delays card kanban replenishment and kanban material related monitoring duration. Data kanban material that is not real time also resulted in top management can not provide real-time decisions. Currently kanban material management is still manual, yet integrated with ERP. Research proposed to change the process to speed up the flow of information in the area of production and warehouse by integrating with ERP supplier kanban. This process changes require business process reengineering methodology through methods Business Process Reengineering (BPR) is mapped. Research production process information flow current conditions using the flowchart and IDEF0. Current conditions in the production area and warehouse covering six sub process ie production planning, master BPA, requisition, issuing and reporting supplier performance.To-be proposed include the elimination of repetitive activities, elimination upload and download activity, integrating the ERP database with kanban and dashboard for supplier performance reporting. Proposed improvements can reduce processing time information flow for 136.24 hours of 198.8 hours being 69% of the processing time in the current process.