ABSTRAKProyek EPC (Engineering, Procurement, Commissioning) merupakan jenis
proyek yang melibatkan banyak sekali aktifitas, dan membutuhkan banyak orang.
Pengelolaan pengetahuan menjadi faktor penting dalam menjalankan proyek ini.
Diperlukan adanya pengukuran keberhasilan tingkat adopsi pengelolaan
pengetahuan di dalam suatu organisasi agar aktifitas ini dapat memberikan nilai
lebih bagi jalannya proyek. Pada penelitian ini, terdapat tiga kategori elemen
pengelolaan pengetahuan yang diukur, antara lain sumber daya pengetahuan
(knowledge resources), proses pengetahuan (knowledge processes), dan faktorfaktor
penunjang (knowledge factors). Dengan menggunakan analisa faktor,
berhasil didapatkan dua belas komponen laten dari ketiga kategori tersebut yang
menjadi faktor utama dalam penerapan pengelolaan pengetahuan. Akhirnya,
strategi pengelolaan pengetahuan dirumuskan dengan menggunakan analisa
kepentingan - kinerja agar adopsi pengelolaan pengetahuan dapat ditingkatkan
dan menjadi keunggulan kompetitif bagi organisasi tersebut. Hasil penelitian
mengungkapkan bahwa tingkat adopsi pengelolaan pengetahuan pada proyek EPC
mencapai tingkat tiga, yaitu enabled/practiced. Strategi untuk meningkatkannnya
adalah dengan pembuatan sistem informasi pengelolaan pengetahuan,
pemberdayaan database pengetahuan dan penyebaran strategi dan tujuan
pengelolaan pengetahuan.
ABSTRACTThe EPC (Engineering, Procurement and Commissioning) project is a type
of construction contract which requires many human resources with a lot of
activities in its process. Due to the vast scope of the project, knowledge
management holds an important role in the process. It is necessary to measure the
adoption rate of knowledge management adoption in an organization who works
on an EPC project. There are three main categories of knowledge management
elements which measured, i.e. knowledge resources, knowledge processes, and
knowledge factors. By using factor analysis, major factors of knowledge
management implementation could be obtained out of these categories.
Furthermore, the knowledge management strategy was formulated using
importance ? performance analysis in order to improve the adoption of knowledge
management and become a competitive advantages for the organization. Result
showed that adoption rate of knowledge management in EPC project is in level 3,
which is enabled/practiced. The strategies to increase the adoption rate are build
integrated knowledge management information system for the company, increase
the usage of knowledge asset database and spread the knowledge management
strategy and goals to the employees