ABSTRAKPerkembangan industri otomotif Indonesia terus berkembang, diperlukan
teknologi yang mumpuni untuk dapat menghasilkan produk secara masal. Namun
hal ini yang menjadi hambatan bagi perusahaan pemilik modal dalam negeri
Indonesia untuk dapat bersaing. Dimana perusahaan-perusahaan ini memiliki
keterbatasan keuangan dalam memenuhi teknologi yang canggih. Untuk
menghasilkan produk secara masal dibutuhkan tool pendukung. Umumnya proses
pembuatan tools ini dilakukan secara inhouse atau outsource
Kunci dalam mengatasi permasalah pada perusahaan-perusahaan ini adalah
memanfaatkan supply chain yang tepat dalam pengadaan atau pembuatan tools.
Supply chain yang diambil adalah proses gabungan antara inhouse dan outsource.
Gabungan teknik inhouse dan outsource ini menjadi andalan, dimana kekurangan
dan kelebihan perusahaan dapat teratasi. Pada pembuatan tools terdapat 3 proses,
yaitu proses design, machining dan uji coba. Penelitian ini menggunakan metode
analytical hierarchy process dalam pembobotan kriteria, sub kriteria dan alternatif
proses pada pemilihan proses pembuatan tools. Hasil menujukan bahwa prioritas
pertama adalah hanya proses design yang dilakukan secara outsource dan proses
yang lainnya dilakukan secara inhouse.
ABSTRACTAutomotive industrial in Indonesia develops day by day. It needs good technology
to get good and massive production. However, it would be an obstacle for
domestic investor with their financial limitation to compete with tthe foreigner
with their technology. They need supported tools to produce massive products.
Generally, the produce tools by inhouse or outsource
The key to solve this issue for those companies is utilizing a proper supply chains
for procurement or tool making. Selected supply chain is a combination process
between inhouse and outsource. This tecnique would be a pledge the companies.
In toool making, there are three process, designing, machining, and trial. This
reserach uses analyticial hierarchy process method in criteria measurement, sub
criteria and alternative process in selection of tool making. The result shows that
the first priority is oly designing process by outsourcig and in house