Program Corporate Sosial Responsibility (CSR) merupakan kebijakan manajemen yang dilakukan perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab sosial atas apa yang sudah ?diambil? oleh perusahaan dan diperlukan kegiatan komunikasi untuk mengkomunikasikan program CSR tersebut. Sebagai perusahaan minyak dan gas bumi, PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) membuat program Orang Tua Asuh Pohon (OTAP) sebagai program CSR dan menggunakan komunikasi persuasif dan sosialisasi sebagai strategi komunikasi.
Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi dari strategi komunikasi, berupa komunikasi persuasif dan sosialisasi yang telah dilakukan pada program OTAP. Evaluasi yang dilakukan adalah untuk melihat apakah sosialisasi yang dilakukan sudah mampu mengubah persepsi, sikap dan perilaku masyarakat terkait dengan penanaman mangrove. Metode penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan studi melalui wawancara mendalam dan observasi.
Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa sosialisasi yang dilakukan telah mampu mengubah persepsi, sikap dan perilaku masyarakat terkait dengan penanaman mangrove. Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipatif dan inisiatif masyarakat terkait dengan penanaman mangrove sudah mulai meningkat. Namun, didalam pelaksanaan strategi komunikasi itu sendiri, masih belum optimal dikarenakan masih kurangnya keterlibatan perusahaan dan belum adanya peran serta aparat Desa dalam rangka menerapkan peraturan terkait dengan hama penganggu tanaman mangrove.
Corporate Social Responsibility (CSR) program is a management policy of the company as a form of social responsibility for what has been ?taken? by the company and required communication activities for communicating the CSR program. As an oil and gas company, PT Pertamina Hulu Energi Offshore West Java (PHE ONWJ) make the program Orang Tua Asuh Pohon (OTAP) as a CSR program and use persuasive communication and socialization as a communication strategy.
This study aimed to evaluate the implementation of communication strategy in the form of persuasive communication and socialization has been done on OTAP program. The evaluation is to see whether the persuasive communication and socialization done already capable in order to changing perceptions, attitudes and behavior related to the mangrove implantation. This reserach method performed qualitative study through interviews and observations.
The results obtained from this study is that persuasive communication and socialization has been able to change perceptions, attitudes and behaviour related to mangrove implantation. It can be seen from the level of partisipatory and community initiatives related to mangrove implantation has begun rise. However, in the implementation of the communication strategy itself, is still not optimal due to the lack of involvement of companiees and the lack of participation of village officials in order to apply the regulations relating to pest of mangrove plants.