ABSTRAKTesis ini menganalisis mengenai perkembangan Lesbian, Gay, Bisex, dan Transgender di
wilayah Jakarta Selatan. Permasalahan yang berkembang dimasyarakat bahwa salah satu badan
PBB yakni United Nations Development Programme (UNDP) akan mengucurkan dana untuk
mendukung dan membesarkan komunitas Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di
Indonesia. Dalam menganalisis permasalahan tersebut, penulis menggunakan teori Etika
Imperatif Kategoris Immanuel Kant dan Etika Situasi menurut Joseph Fletcher, Teori Sosiologi
tentang Perubahan Sosial menurut Parsudi Suparlan, Teori Penyimpangan Seksual menurut Tb.
Ronny Nitibaskara, Teori Hak Asasi Manusia menurut Koesparmono Irsan, Teori Hiperrealitas
dalam Media Massa menurut Jean Baudrillard, dan konsep Pemolisian Masyarakat (Community
Policing). Penulis menggunakan teori tersebut sebagai pisau analisis untuk mengupas teori dan
dikaitkan dengan fakta yang ada. Analisis yang penulis tuangkan pada tesis ini akan dikaitkan
antara teori dan fakta yang ada, tiap teori dihubungkan dengan fakta-fakta yang ada. Fakta
menunjukkan bahwa kelompok LGBT diperlukan pendekatan secara persuasif oleh anggota
Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam merangkul mereka sebagai kelompok masyarakat.
Solusi yang dapat dilakukan oleh anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam
medekatkan diri kepada kelompok LGBT yakni menonjolkan sifat kasih sayang pada mereka dan
menjalankan tugas pokoknya sebagai anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan
penuh rasa tanggung jawab secara moral dengan kata lain demi kewajiban. Kesimpulan yang
dapat penulis ambil dari tesis ini bahwa kelompok LGBT bukan kelompok yang dijauhi karena
mereka memiliki hak yang sama dan sebagai anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia
wajib memberikan pendekatan kepada mereka. Selain itu, dalam bertindak anggota Kepolisian
Negara Republik Indonesia senantiasa menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) termasuk
dalam memberikan arahan dan pendekatan kepada kelompok LGBT
ABSTRACTThis thesis analyses the phenomenon of Lesbian, Gay, Bisexual, and Transgender
in South Jakarta. Rumour has shown that United Nations Development Program
(UNDP) will donate their movement in Indonesia. Within the context of analysis,
there are several theories and one concept will be put to use, such as categorical
imperative theory by Immanuel Kant, situation ethic by Joseph Fletcher,
sociological theory of social change by Parsudi Suparlan, sexual deviance theory
by Tb. Ronny Nitibaskara, human rights theory by Koesparmono Irsan, hyperreality
theory in mass media by Jean Baudrillard, and community policing
concept. In terms of police duty, Lesbian, Gay, Bisexual, and Transgender need to
care with persuasive approach as a part of society. Indonesian National Police
(INP) must get closer to them in order to fulfil their social responsibilities. As a
conclusion, Lesbian, Gay, Bisex, and Transgender isn?t prohibited group in
society because they are equal in society. Indonesian National Police needs to
uphold human rights value in every way. In terms of police duty, Lesbian,Gay,
Bisexual, and Transgender need to care with the persuasive approach as a part of
society. Indonesian National Police must use persuasive approach to encourage
them as a social group. They need to treat them carefully by using their
consciousness (moral value) as a human. Indonesian National Police must closer
to them in order to fulfil their social responsibilities. As a conclusion, LGBT
aren?t prohibited group in society because they are equal in society. Indonesian
National Police needs to uphold human rights value in every way