ABSTRAKFaktor keamanan dan kinerja merupakan aspek fundamental pada peralatan medis.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pada peralatan Elektroensefalograf
(EEG), salah satunya ialah harus memenuhi syarat kompatibilitas terhadap
elektromagnetik (EMC) yang secara khusus diatur pada standar IEC 60601-1-
2:2014. Pada penelitian ini, telah dilakukan analisis dan pengembangan aspek
kompatibilitas elektromagnetik terhadap prototipe EEG berbasis Arduino Uno
mengacu standar IEC 60601-1-2:2014. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
emisi radiasi elektromagnetik pada prototipe EEG dapat diturunkan dengan
modifikasi PCB, menambah ferrite bead pada kabel USB dan menambah shield.
Dengan menggabungkan ketiga metode tersebut, level emisi radiasi pada rentang
frekuensi 30MHz sampai 1GHz dapat diturunkan, sehingga berada di bawah limit
standar. Penurunan terbesar level emisi radiasi elektromagnetik terjadi pada
frekuensi 35.9MHz yaitu sebesar 27.7 dB. Pengembangan dengan
menggabungkan ketiga metode tersebut tidak berdampak pada level emisi melalui
konduksi, sehingga masih tetap berada dibawah limit standar. Prototipe EEG yang
telah diberi penambahan varistor dan ESD (Electrostatic Discharge) suppressor
juga terbukti mampu bertahan dari kerusakan permanen saat pengujian imunitas
dengan level surge sampai 1kV dan pengujian ESD secara kontak sampai 8kV.
ABSTRACTSafety and performance of medical devices are fundamental aspects to be
concerned. To ensure the quality and safety of electroencephalograph ( EEG ),
one of the requirement is electromagnetic compatibility (EMC) which is
specifically regulated by IEC 60601-1-2: 2014 standard. EMC aspect of Arduino
Uno based EEG prototype was analyzed and developed refer to IEC 60601-1-
2:2014. The results of this study indicated emission of electromagnetic radiation
on EEG prototype can be derived by PCB modification, added ferrite beads on the
USB cable and added a shield. By combining these three methods, radiated
emission level at frequency range 30MHz until 1GHz was reduced until below the
standard limit. The largest reduction of electromagnetic radiated emission level
occured at frequency 35.9MHz with value 27.7 dB. Combination of these three
methods on a EEG prototype did not impact on the level of emissions through
conduction, and it remained below the standard limit. EEG prototype that has
been fitted with varistor and ESD (Electrostatic Discharge ) suppressor also
proved to be able to withstand from permanent damage at the level surge
immunity testing up to 1kV , and contact ESD testing up to 8kV.