ABSTRAKAnak dengan HIV mengonsumsi ARV seumur hidupnya dan beresiko mengalami
ketidakpatuhan minum ARV. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktorfaktor
yang berhubungan dengan kepatuhan anak minum ARV. Penelitian ini
menggunakan pendekatancross sectional dengan melibatkan 143 orangtua dan
anak penderita HIV usia 0-18 tahun. Sampel dipilih menggunakan teknik
consecutive sampling. Hasil analisis ditemukan adanya hubungan yang signifikan
antara variabelstatus pengasuh dengan anak, komunikasi layanan kesehatan,
dukungan keluarga dan bimbingan informasi. Hasil analisis regresi logistik bahwa
pendapatan (OR=2,9) dan dukungan keluarga (OR=3,9) sebagai faktor paling
dominan mempengaruhi kepatuhan minum ARV. Perawat dan tenaga kesehatan
bertanggung jawab mengidentifikasi serta mencegah terjadinya ketidakpatuhan
minum ARV pada anak HIV dengan memberikan edukasi secara teratur.
ABSTRACTChildren with HIV must take ARV for their entire life which may cause
disobidience in taking their medication. The objective of this research was to
identify factors that related with adherence in taking ARV medication. This
research used cross sectional approach with 143 respondents which where
choosen with consecutive sampling technique. The result showed that child
relationship with care giver, communication with health facilities, family support,
and information have significant relation with child adherence in taking ARV
medication. Parent?s salary (OR=2,9) and family support (OR=3,9) were the
dominant factor influencing child adherence in taking ARV medication. Nurses
and health workers are responsible to identify and prevent child?s disobidience in
ARV medication by giving education.