ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk melakukan simulasi interferensi dari 2 drone ke
Fixed Service (FS) dengan memperhitungkan faktor redaman hujan, dimana UAS
yang di teliti adalah sistem pesawat tanpa awak dengan kendali satelit dan FS
adalah sistem komunikasi terrestrial di permukaan bumi. Evaluasi kompatibilitas
disini adalah pada penggunaan frekuensi yang sama pada kedua sistem tersebut
yang dimodelkan dengan interferensi antara dua sistem. Dan berdasarkan WRC-
15 (World Radiocommunication, 2015), bahwa salah satu spektrum alokasi
frekuensi untuk Fixed Satellite Service (FSS) di wilayah 3 (Asia dan Oceania)
adalah di frekuensi 12,5-12,75 GHz dimana pita frekuensi ini berbagi dengan
frekuensi FS. Skenario interferensi antara kedua sistem ini diamati pada saat 2-
drone terbang di atas wilayah FS, dan simulasi dilakukan untuk menyelidiki
gangguan dari emisi 2 drone ke penerima FS. Dimana hasil simulasi menunjukkan
bahwa interferensi dari 2 drone tidak melewati batas yang telah ditentukan,
sehingga masih aman bagi drone dan FS.
ABSTRACTThis study aims to evaluate the compatibility of spectrum Unmanned Aircraft
System (UAS) with the number of 2 drone and Fixed Service (FS) with rain
attenuation, which the UAS in the study is the system of unmanned aircraft with
satellite control and FS is a terrestrial communication system on the earth
surface. Evaluation of compatibility here is the use of the same frequency in both
systems, are modeled by interference between the two systems. And by WRC-15
(World Radiocommunication, 2015), that one of the frequency spectrum allocated
for the Fixed Satellite Service (FSS) in region 3 (Asia and Oceania) is in the 12.5
to 12.75 GHz frequency band, which is shared with the frequency FS. Interference
scenario between the two systems is observed during several drones flying over
the area FS, and simulations were carried out to investigate the disturbance of the
emissions of 2 drone to the FS receiver. Wherein the simulation results show that
the interference of drones did not cross the line that has been determined, so it is
still safe for the drones and FS