ABSTRAKInterkoneksi merupakan hal yang sangat mendasar ketika industri
telekomunikasi bertransformasi dari struktur industri monopolistik menjadi
kompetisi sehingga harus diatur dalam undang - undang. Terdapat kelemahan
dalam peraturan di Indonesia, yaitu belum adanya peraturan yang mengatur tentang
interkoneksi pada sistem IP (Internet Protocol). Sementara itu, Indonesia terus
mengalami pertumbuhan kenaikan penggunaan data internet. Untuk itu, regulasi
yang mengatur tentang interkoneksi Ip sangatlah penting untuk dibuat dan
diaplikasikan.
Adanya penataan jaringan secara nasional dalam rangka mendapatkan
kualitas jaringan yang memadai sangatlah penting untuk menerapkan sistem
interkoneksi berbasis IP di Indonesia. Pada penelitian ini dibuat model jaringan
nasional yang terdiri dari NIX, NetCo dan OpCo. NIX adalah gabungan dari fungsi
IX (Internet Exchange) dan NAP (Netwotk Access Point). Model jaringan ini
dibuat dengan melakukan pembagian zona, peletakan NIX di tiap ? tiap zona dan
pembuatan NetCo yang memiliki fungsi untuk mengatur jaringan backbone
nasional. Dengan adanya pembagian kerja yang spesifik pada elemen jaringan
nasional, maka akan menghasilkan kinerja jaringan yang lebih baik
Selain itu dilakukan kajian kelayakan ekonomi terkait pengadaan NIX di
beberapa titik, hasilnya didapatkan bahwa investasi tersebut tidak layak dijalankan
sehingga membutuhkan peran pemerintah dalam hal pengadaan NIX di beberapa
daerah.
ABSTRACTInterconnection is a very fundamental thing when telecommunication
industry transforms from monopolistic industrial structure into a competition
structure. There is a weakness in the regulations in Indonesia, which is the lack of
regulations governing in the IP system interconnect. Meanwhile, Indonesia will
continue to experience growth increased in the use of internet data. To that end,
the regulations governing in the IP-based interconnection system is important to be
made and applied
Structuring the national networks in order to obtain an adequate network
quality is important to implement an IP-based interconnection system in Indonesia.
In this study, a national IP-based interconnection network model consisting of NIX,
NetCo and OpCo is proposed. NIX is a combination of IX (Internet Exchange) and
NAP (netwotk Access Point). This network model developed by creating zones,
allocating NIX in each zone and creating NetCo which has the function to regulate
the national backbone network. With the specific division on a national network
element, it will produce better network performance
Additionally, we also conducted economic feasibility studies related to the
procurement NIX at some point, the results showed that the investment is not
feasible and thus require the government's subsidy in the procurement of NIX in
certain areas.