ABSTRAKTesis ini membahas skenario industri pertahanan Indonesia 2029. Industri
pertahanan Indonesia berarti seluruh industri nasional yang terdiri atas BUMN
dan swasta yang ditetapkan oleh pemerintah untuk menghasilkan alat peralatan
pertahanan dan keamanan (Alpalhankam), jasa pemeliharaan untuk memenuhi
kepentingan strategis di bidang pertahanan dan keamanan yang berlokasi di
wilayah Indonesia. Tahun 2029 adalah tahun akhir dalam rencana pengembangan
postur Alpalhankam dan industri strategis yang menjadi waktu industri pertahanan
harus mandiri, baik secara kapasitas industri untuk melakukan inovasi teknologi,
maupun dalam membeli, menggunakan, merawat, dan membuat/memproduksi
Alpalhankam. Skenario digunakan untuk menguak masa depan yang mungkin
(possible) dan masuk akal (plausible) di antara ketidakpastian dan risiko dalam
industri pertahanan Indonesia. Dua faktor ketidakpastian kritis masa depan dalam
industri pertahanan Indonesia menuju kemandirian dipilih untuk menjadi sumbu
dalam matriks klasik 2 x 2 skenario kemandirian industri pertahanan Indonesia
dalam tesis ini
ABSTRACTThe focus of this study is the scenario of Indonesia?s defense industry in 2029.
Indonesia?s defense industry means the entire national industry consisting of small
state-owned enterprises (SOEs) and private companies set up by the government
to produce defense and security equipments (Alpalhankam) and provide
maintenance services to meet the strategic interests in the field of defense and
security within the Indonesia?s region. The year 2029 is the end year in the
development plan of the Alpalhankam posture and strategic industries when the
defense industry is expected to have become autarky, both in terms of industrial
capacity for technological innovation and also in terms of purchasing, using,
maintaining, and manufacturing Alpalhankam. A scenario is used to uncover any
possible and plausible future between the uncertainties and risks in the
Indonesia?s defense industry. Two critical factors of uncertainty in the future of
Indonesia?s defense industrial plan toward independence are selected to be the
axis of a classical 2 x 2 matrix scenarios of Indonesia's defense industry autarky in
this thesis.