ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai penyebab dari timbulnya kendala pada
supervisor dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin fungsi kerja di divisi Operation
Production PT X. Selain itu penelitian juga bertujuan untuk mengetahui intervensi yang dapat
diberikan untuk mengatasi kendala dan efektivitasnya dari intervensi tersebut. Penelitian ini
dilakukan pada 34 (tiga puluh empat) partisipan, yang terdiri dari 4 (empat) supervisor sebagai
partisipan wawancara dan 30 (tiga puluh) staf operator dan technician dengan menggunakan
metode wawancara, Focus Group Discussion, dan penyebaran kuesioner alat ukur instructional
supervisory role yang dikembangkan oleh Ghavifekr & Ibrahim (2014). Berdasarkan hasil analisa
pengumpulan data dan current undesirable - desirable condition , dapat disimpulkan bahwa inti
permasalahan (core problem) yang menyebabkan kendala pada supervisor dalam menjalankan
perannya sebagai pemimpin fungsi kerja unit Operation Production adalah rendahnya kompetensi
manajerial (kemampuan dan pengetahuan) supervisor dalam melakukan aktivitas manajerial dan
supervisi terhadap karyawan staf yang merupakan tenaga kerja produktif (operation & technician).
Kompetensi manajerial yang ditemukan rendah atau menjadi penyebab dari dari permasalahan yang
dihadapi supervisor di unit operation production adalah komunikasi interpersonal, umpan balik
(feedback), coaching, dan kemampuan managing people (teamwork). Bentuk Intervensi yang
diberikan adalah implementasi program pelatihan kompetensi supervisor untuk meningkatkan
kompetensi manajerial supervisor dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin dalam fungsi
kerja. Secara keseluruhan, pelatihan yang dilakukan dapat dikatakan efektif karena terdapat hasil
yang positif pada pengukuran evaluasi pelatihan pada jenjang pertama (reaksi) dan kedua
(pembelajaran) peserta.
ABSTRACTThis study aims to determine the cause of the emergence of constraints on supervisors in their role
as leaders in the work function Operation Production division PT X. In addition, the study also
aims to determine interventions that can be provided to overcome the obstacles and effectiveness
of these interventions. This study was conducted on 34 (thirty-four) participants, consisting of 4
(four) supervisor as a participant interviews and 30 (thirty) staff operator and technician using
interviews, focus group discussions, and questionnaires measuring devices instructional
supervisory role developed by Ghavifekr and Ibrahim (2014). Based on the analysis of data
collection and the current undesirable - desirable condition, it can be concluded that the core
problem (core problem) that cause constraints on supervisors in their role as leaders work function
unit Operation Production is lower managerial competencies (skills and knowledge) supervisor in
performing managerial activities and supervision of staff employees who are productive workers
(operation and technician). Managerial competence were found to be low or be the cause of the
problems faced by supervisors in unit production operation is interpersonal communication,
feedback (feedback), coaching, and the ability of managing people (teamwork). Interventions
given shape is the implementation program supervisor competency training to improve managerial
competence supervisors in their role as leaders in the work function. Overall, the training is done
can be said to be effective because there is a positive result on the measurement of training
evaluation at the first level (reaction) and second (learning) participants.