ABSTRAKMeningkatnya angka penemuan kasus TB di Kabupaten Lampung Utara berimplikasi pada peningkatan kebutuhan pelayanan berbasis keluarga, khususnya penderita TB. Kondisi geografis, keterbatasan sumber daya perawat merupakan tantangan untuk dikembangkannya sebuah perangkat yang menopang pelaksanaan home care TB. Penelitian ini bertujuan menghasilkan prototipe aplikasi yang memanfaatkan tekologi mobile untuk perawatan TB berbasis keluarga pada upaya Perkesmas. Dengan pendekatan SDLC, diidentifikasi masalah pada sistem yang berjalan dan kebutuhan perbaikan sistem. Peneliti menggunakan model PRISM framework, untuk mengidentifikasi masalah pada faktor organisasional, teknis dan perilaku. Pengumpulan data dilakukan melalui diskusi kelompok, wawancara mendalam, angket dan telaah dokumen di Puskesmas dan Dinas Kesehatan. Masalah pada sistem informasi yang berjalan teridentifikasi pada faktor organisasi, faktor teknis dan faktor perilaku yang ketiganya saling berkaitan. Faktor organisasi merupakan masalah yang tidak dapat dikendalikan dan menjadi konstrain pada sistem informasi perkesmas yang sedan berjalan. Smartphone android adalah perangkat yang dipilih mempertimbangkan keterbiasaan perawat dengan android, kemampuan android melakukan komputasi, ringkas, mudah dibawa sekaligus media penghubung ke internet. Variabel yang tersedia dalam sistem mampu menyediakan informasi strategis program TB, diantaranya penjaringan suspek TB, kepatuhan minum obat dan kontrol ulang, serta informasi yang dapat dimanfaatkan untuk penelitian TB. Pada saat uji coba sistem perawat memberikan penilaian pada skala sedang sampai dengan tinggi untuk faktor pemanfaatan prototipe. Peneliti merekomendasikan prototipe dibangun menggunakan bahasa Java untuk mendapatkan fitur autorisasi, serta perbaikan perpindahan antar formulir. Pengembangan sistem intelegensi untuk asuhan keperawatan berbasis keluarga dapat menjadi rencana pengembangan sistem berikutnya. Membangun web sangat disarankan untuk pengembangan berikutnya sebagai media pengolahan data yang lebih mudah, penyajian data yang interaktif serta penyimpanan data yang aman
ABSTRACTCDR of TB was increased in North Lampung District. It implicates the demand of
family oriented health care for TB. The geographic conditions, limitation of nurse
became challenges for informatics developers to generate supporting tools for TB
home care. The goal of this study was to generate a prototipe by using mobile
technology for nurses as part of Community Health Nursing. By using SDLC
approach, problems related to the existing information system were identified and
also the need for system improvement. Researcher used PRISM framework to help
identify problems in organizational factor, technical factors and behavioral factors
which interrelated among them. Data was collected through focus group
discussions, in-depth interviews , questionnaires and document review work in
health centers and District Health Office.Android smartphone was choosen. It
considered nurses? use-friendliness, the capability of android makes computation,
simple, and easy to carry and also capability to work with the internet. Variables
that are available in the system are capable to provide strategic information TB
program , including suspect TB finding , drug adherence and control over, as well
as information that can be used for TB research. Nurses of Puskesmas Abung
Kunang and Madukoro scored the protototipe as middle to high level of usage
factor when application testing. It is recommended to build the prototipe into the
real application using Java programming language in order to get the
authorization and also make the interface of forms exchange become smoother.
Development of intelligence systems for nursing care based on the family could be
the next development plan system. Generate website was also very recommended
for the next development for better data management, interactive data display and
also security consideration.