ABSTRAKTesis ini bertujuan untuk menunjukkan Permasalahan keamanan maritim
terbesar di Asia Tenggara antara negara-negara internal dan eksternal kawasan
menyebabkan terjadinya interaksi keamanan maritim sebagai satu kompleks
keamanan maritim yang terpusat pada institusi (centered regional institutional
maritime security complex). Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini akan
menjelaskan beberapa pokok bahasan yang terkait dengan kompleks keamanan
kawasan yang dimaksud. Pendekatan yang digunakan untuk membahas interaksi
keamanan kawasan adalah teori kompleks keamanan regional (regional security
complex theory, RSCT) yang dikembangkan oleh Buzan dan Wæver (2003).
RSCT membahas mengenai interaksi institusi keamanan maritim negara-negara di
Asia Tenggara dan pengaruhnya berdasarkan komponen struktur esensial
(essential structure) RSCT, yakni: batas-batas kawasan (boundary), struktur
anarkis (anarchic structure), polaritas (polarity), dan konstruksi sosial (social
construction).
ABSTRACTThis thesis aims to identify the greatest maritime security issue in
Southeast Asia among the states in the region, as well as those, which are located
outside the region. This causes the maritime security interaction as a centered
regional institutional maritime security complex. For that purpose, this study
explains the subjects related to regional security complex. The approach used to
explore the regional security interaction is the regional security complex theory
(RSCT) by Buzan and Wæver (2003). RSCT explains about the institution
interaction of the maritime security in the Southeastasian countries and also its
impact based on the RSCT essential structure components, which are: boundary,
anarchic structure, polarity, and social construction