ABSTRAKTesis ini membahas mengenai terjadinya perubahan pergerakan kelompok etnis Afro-Amerika post-racial dalam menyikapi isu ketidaksetaraan ras terhadap kulit hitam melalui kemunculan gerakan Black Lives Matter. Post-racial dalam penelitian ini mengacu pada mitos dan kerangka pemikiran masalah ras yang muncul setelah terpilihnya Barack Obama sebagai Presiden Amerika Serikat. Dengan menggunakan metode historis dan pendekatan sosiologis, penelitian kualitiatif ini terfokus pada perkembangan gerakan Black Lives Matter sejak dibentuk pada tahun 2013 sampai tahun 2015, yang melakukan kampanye penggunaan hashtag “black lives matter” melalui dunia maya. Dengan mengkontekstualisasikan gerakan Black Lives Matter pada sejarah perjuangan pergerakan kaum Afro-Amerika, penelitian ini menunjukkan adanya pandangan dan tindakan Black Lives Matter yang bersifat lebih inklusif; yaitu pergerakan ini memiliki hubungan intersectionality dengan gerakan kulit hitam lainnya, yaitu gerakan feminis dan gerakan LGBT. Keterlibatan ini juga menunjukkan Black Lives Matter sebagai sebuah gerakan kulit hitam baru yang membuka batasan dan mewakili kelompok-kelompok minoritas yang secara historis terabaikan
ABSTRACTThis thesis discusses the shifts in post-racial’s African-American movement, focusing on racial inequality experienced by Black people and the emergence of Black Lives Matter movement. “Post-racial” in this research refers to the myth and racial framework that emerges after the election of Barack Obama as the president of USA. Using historical methods and sociological approaches, this qualitative research focuses on the development of Black Lives Matter movement since its formation in 2013 to 2015 campaigning of “black lives matter” hashtag through cyberspace. Contextualizing Black Lives Matter movement within the history of African-American civil rights struggle, the thesis indicates that the view and attitudes of Black Lives Matter is more inclusive; evidences show that the movement includes intersectionality of other Black movements, such as Black feminist and Black LGBT. Such inclusion also shows that Black Lives Matter become one of the new African-American movement that open the boundaries and represent minority groups that are historically neglected;