Penelitian bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui hubungan, arah hubungan, dan seberapa efektif kontribusi yang diberikan antara instrumen moneter Islam dengan cadangan likuiditas perbankan syariah. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode VAR/VECM. Analisis deskriptif dengan VAR/VECM ini menggambarkan hubungan yang terjadi antara instrumen moneter Islam yaitu SBIS, Fasbis, dan IMA terhadap cadangan likuiditas, dan juga mengetahui arah hubungan serta kontribusi yang diberikan antara instrumen moneter Islam dengan cadangan likuiditas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara variabel SBIS, Fasbis, IMA, dan likuiditas tidak memiliki hubungan dalam jangka panjang melainkan hubungan jangka pendek. Antara SBIS dan Fasbis, serta antara IMA dan SBIS memiliki hubungan dua arah. Sedangkan lainnya hanya memiliki hubungan satu arah saja. Dan kontribusi yang diberikan variabel SBIS dipengaruhi oleh faktor dirinya sendiri sebesar 100%, Fasbis sebesar 98%, IMA sebesar 94.5% dan Cadangan Likuiditas sebesar 41%.
This study aim to see and analysis how correlation between Islamic monetary instrument to distribution liquidity reseve and its effectiveness contribution of Islamic banking in Indonesia. Method on this study is descriptive with quantitative approach. To get the purpose of this study, the analysis used Vector Auto Regression (VAR)/ Vector Error Correction Method (VECM). Descriptive analysis with VAR/VECM is to describe correlation between Islamic monetary instrument are SBIS, Fasbis, IMA and liquidity reserve. Furthermore, to direction of correlation and contribution between Islamic monetary instrument to liquidity reserve. The result of this study showed that SBIS, Fasbis, IMA and liquidity reseve did not have long-term correlation but short-term correlation. Between SBIS to Fasbis, and IMA to SBIS have two-way correlation. While, another variable have one-way correlation. Contribution made by SBIS, Fasbis, IMA, and liquidity reserve to theirselves respectively 100%, 98%, 94,5%, and 41%.