ABSTRAKTesis ini membahas tentang peranan Notaris dalam pembuatan Akta PPJB atas
rumah susun. Pembahasan tersebut meliputi perlindungan hukum yang diberikan
oleh peraturan perundang-undangan di Indonesia terhadap perjanjian pengikatan
jual beli rumah susun baik secara dibawah tangan dan secara akta otentik. Pokok
permasalahan dalam penelitian ini dijawab dengan menggunakan metode
penelitian Yuridis Normatif dengan Analisa Kualitatif dengan cara mempelajari
data-data sekunder yang relevan dengan pembahasan penelitian ini. Hasil
penelitian menyarankan bahwa perjanjian pengikatan jual beli bawah tangan harus
memenuhi syarat yang ditentukan oleh Undang-undang apabila tidak sesuai
dengan peraturan perundang-undangan maka berarti pelaku melawan undang-undang yang berlaku.
ABSTRACTThis thesis discuss on the Notary role on making Binding Purchase Agreement
Deed for flat buyer. Discussion shall surface on the legal protection given by the
enforced law in Indonesia to the Binding purchase agreement for flat buyer. This
research is using Yuridif Normative research method with Qualitative Analysis
done by studying secondary data which supports the discussion. Given arguments
and reasons, the researcher concludes and suggests that Binding Purchase
agreement that being sign must meet the condition spesific by law if it doesnt then
can be interpret againt law.