ABSTRAKProses penetapan kebijakan perencanaan dan penganggaran pada Direktorat
Kesehatan Kerja dan Olahraga sangat dinamis dan bergerak sesuai dengan arah kebijakan dan prioritas. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendapatkan fakta sejauh mana aspek politik ikut berperan dalam penetapan kebijakan
perencanaan dan anggaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
dengan melakukan wawancara mendalam terhadap pihak-pihak yang terlibat.
Hasil penelitian menunjukan bahwa aspek politik paling kental terjadi pada
tahapan proses penetapan kebijakan terutama saat terjadi konflik, kerjasama,
negoasiasi dalam penetapan besaran alokasi anggaran dan target yang disusun. Penelitian ini merekomendasikan untuk memperkuat SDM direktorat kesehatan kerja dan olahraga dalam hal kemampuan untuk melakukan advokasi mengenai pentingnya program kesehatan kerja dan olahraga.
ABSTRACTThe process of establishing policy on planning and budgeting in directorate of
occupational health and sport is very dynamic and moving in accordance with
the policy and priorities. The purpose of this study is to get the facts extent to
which the political aspect played a role in policy establishing and budget
planning. This study uses a qualitative method by conducting in-depth
interviews of the parties involved in the process of planning and budgeting.
Results showed political aspect of most condensed occur in the process of the
establishment of policies especially when conflict, cooperation, and negotiation happen in determining the amount of budget allocations and targets arranged. This study recommends to strengthen human resources of directorate in terms of ability to advocate on the importance of occupational health and sports programs