ABSTRAKPemanfaatan pelayanan akupunktur di Puskesmas merupakan pelayanan pelengkap yang diharapkan dapat mempercepat proses penyembuhan pasien, akan tetapi penyelenggaraannya belum berjalan secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan pengguna pelayanan akupunktur di 2 Puskesmas Kota Administrasi Jakarta Selatan Tahun
2016. Penelitian ini menggunakan disain cross sectional, pengumpulan data melalui pengisian kuesioner pada 86 pasien yang mendapatkan terapi akupunktur di 2 puskesmas Kota Administrasi Jakarta Selatan yang diambil secara simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan pelayanan akupunktur di 2 Puskesmas Kota Administrasi Jakarta Selatan adalah 3.76 kali kunjungan per pasien. Sebagian besar pengguna
pelayanan akupunktur berjenis kelamin perempuan dan berpendidikan SMU keatas. Pengetahuan, pendidikan, persepsi responden terhadap sikap petugas dan dukungan teman sebaya dianalisis tidak berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan akupunktur di 2 puskesmas Kota Administrasi Jakarta Selatan, sedangkan variabel jenis kelamin merupakan variabel yang secara signifikan berpengaruh (p=0.024) dan diasumsikan sebagai variabel yang dominan dalam kaitannya dengan Pemanfaatan Pelayanan Akupunktur di 2 Puskesmas Kota Administrasi Jakarta Selatan.
ABSTRACTThe utilization of acupuncture health service in public health center as a complementary is expected to speed up the healing process, but the implementation of acupuncture health service is not running optimally. The aim of the study is to know the user determinant of acupunture health service in 2 public health center in South of Jakarta 2016. This is a cross sectional study, using questionnare to 86 participants who get acupuncture therapy in 2 public
health center and taken by simple random sampling. The results of the study showed that the utilization level of acupuncture health services is 3.76 times per visit patients. Most of acupuncture health service user are woman and educated senior high school and above. Knowledge, the perception of atittude of the officers and support of peers analyzed is not related with the utilization of acupuncture health service in 2 public health center in South Jakarta 2016, while gender is a variable that significantly affect (p=0.024) and assumed as a
dominant variable in relation with the utilization of acupuncture health service in 2 public health in South Jakarta 2016.