Depresi dan penurunan herat badan sering terladi bersamaan pada pasien HtV. Depresi dapat mengakibatkan anoreksia dan perubahan pola makan sehingga kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi. Penelitian rni hertuluan untuk mengtahui koreiasi antara depresi dengan indsks massa tubuh pada pasren [{iV. Psnelitian ini menggunakan metode kuantitatif observasional analitik dengan pendekatan melibatkan 109 pasien. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada koreiasi antara depresi, jenis kelamin, pendidikan dengan indeks massa tubuh [MT) Terdapat korelasi arrtara usia, lama terdiagnosa HIV dan lama pengobatan ARV dengan IMT. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya untuk skrining depresi diawal pasien terdiagnosa HIV akan membantu untuk mengatasi masalah dari dampak depresi terhadap IMT

---

Depression and weight loss ussually occur;d among people living with HIV. Due to depression, patient do not want to eat their food preparing that lead to malnutrition. This study aimed to determine the correlation between depression and body mass index in

patients with HIV. This study used quantitative methods analytic observational with cross sectional approach, involving 109 patients. The results showed no correlation between depression, gender, education, body mass index (BMI). There was a correlation between age, duration of diagnosed HIV and long ARV treatment with IMT. It is recommended to do early affention depression among patient living with HIV in order to how early

treatment.