Tesis ini membahas mengenai kepentingan India dalam pembentukan kerjasama Mekong - Ganga Cooperation Initiative (MGCI), yang secara resmi disepakati pada 10 Nopember 2000, di Vientiane, dalam MGC Ministerial Meeting yang pertama. Dalam periode pertama pelaksanaan kerjasama MGCI, diketahui bahwa India hanya sedikit mendapat keuntungan dari seluruh sektor kerjasama formal dalam program kerja MGCI. Namun demikian pada Fifth MGC Ministerial Meeting, di Manila tahun 2007, telah disepakati perpanjangan kerjasama MGCI untuk periode kedua hingga tahun 2013. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai apa sebenarnya kepentingan India dalam kerjasama MGCI.
Dengan meminjam penjelasan mengenai Kerjasama Regional oleh John Ravenhill ditambah dengan ventur dalam kerjasama regional, disimpulkan bahwa kepentingan India dalam kerjasama MGCI terdiri dari dua jenis kepentingan, yaitu kepentingan ekonomis berupa: a) Alih Teknologi Komunikasi dan Informatika, dan b) Pembentukan Jalur Mekong ? Asia Tenggara, serta kepentingan strategis berupa: a) Kepentingan Energi dan b) Pembendungan Terhadap Pengaruh Cina di Asia.
The focus of this Thesis is to study the interest of India in forming Mekong - Ganga Cooperation Initiative, later called MGCI, which launched on November 10 2000, in Vientiane. Within the first period of MGCI, it is known that India only enjoyed little benefits. But in Manila, 2007, India and the rest of the members of MGCI agreed to extend the cooperation for the second period until 2013. Within this event, question raises about what exactly the interest of India in MGCI cooperation. Taking the approach in understanding Regional Cooperation by John Ravenhill, and the ventures of regional cooperation, it is concluded that the interest of India in MGCI initiation lies on two main forms. First, Economic Interests including the tranfer of Informations and Communication Technology (ICT) and Connectivity of India and Southeast Asia to support commerce. Second, Strategic Interests including long term Energy Supply and Containment of China's influences in Southeast Asia.