ABSTRAKDomestic Market Obligation (DMO) batubara merupakan upaya negara dalam mengamankan pasokan batubara untuk pemenuhan kebutuhan batubara dalam negeri. Di satu sisi, adanya fluktuasi Harga Patokan Batubara (HPB) yang mengacu harga batubara internasional dapat mempengaruhi pasokan batubara dalam negeri.
Kenaikan harga batubara beberapa tahun yang lalu menimbulkan risiko kurang optimalnya realisasi volume batubara DMO kepada konsumen dalam negeri khususnya PLTU akibat terkendala oleh rendahnya kualitas batubara. Sedangkan kondisi penurunan harga batubara saat ini dan dengan business as usual, akan mengakibatkan kendala keekonomian usaha pertambangan sehingga dapat berpotensi terhadap risiko kontinuitas pasokan batubara, di mana kurang dari satu dekade ke depan kita akan menghadapi kendala minimnya cadangan tertambang batubara.
Pemerintah telah mempunyai target penyediaan energi listrik yang mengandalkan PLTU, sehingga diproyeksikan kebutuhan batubara untuk pembangkit listrik akan meningkat lebih dari dua kali lipat dalam satu dekade mendatang. Sehingga diperlukan pasokan batubara yang cukup dari produksi batubara dalam negeri.
Perubahan konsep DMO batubara ini menawarkan perubahan dari kondisi saat ini berupa DMO batubara langsung menjadi DMO dalam bentuk energi listrik melalui pengembangan PLTU Mulut Tambang. Konsep ini disertai dengan penerapan kebijakan harga jual batubara untuk PLTU Mulut Tambang melalui skema biaya produksi ditambah margin sehingga dapat mengendalikan produksi batubara dalam negeri untuk pemenuhan kebutuhan batubara domestik dalam rangka mendukung pencapaian target penyediaan energi listrik nasional. Dengan konsep ini maka wilayah tambang dengan DMO masih rendah dapat ditingkatkan volume DMO-nya, sesuai dengan kualitas batubara pembangkit dan ada kontinuitas pasokan selama usia operasi pembangkit.
ABSTRACTDomestic Market Obligation (DMO) of coal is the country effort in order to secure coal supply to domestic need. On the other hand, volatility of domestic coal price referring to international coal price can influence the supply of coal to domestic consumers.
Increasing coal price a few years ago created risk of coal DMO achievement to domestic consumers especially coal power plant caused by constrain of lower coal quality. While the declining of coal price and by business as usual currently lead to economic constrain of mining operation, where less than one decade a head we will face obstacles the lack of coal mineable reserves.
Government sets target providing electrical energy with coal power plant backbone, so projected coal consumption for electrical generation will increase more than two times in one decade a head. So it needs sufficient coal supply from domestic production.
The change coal DMO concept propose the changing from coal DMO directly (in-kind DMO) to become DMO in the form of electrical energy through the development of mine mouth power plant. This concept along with implementation coal price for mine mouth coal power plant through a scheme of cost of production plus margin, so it can control domestic coal production dedicated for coal domestic need in order to support the achievement of national target for providing electrical energy. By adopt this concept, so mining area with less DMO realization can be increased its DMO volume, met coal quality to power plant need and supplied along power plant lifetime.