ABSTRAKBerbagai studi empiris telah membuktikan bahwa kolaborasi universitas dan
industri kini diyakini sebagai salah satu mesin pendorong pertumbuhan ekonomi
yang ditandai dengan pergeseran fungsi universitas sebagai penghasil ilmu
pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerangka dan pola
kolaborasi universitas dan industri pada program RAPID serta faktor apa saja
yang menjadi penentu keberhasilan kolaborasi universitas dan industri pada
program RAPID. Menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif, hasil studi
menunjukkan bahwa: (1) persebaran kolaborasi universitas dan industri pada
program RAPID masih terkonsentrasi pada universitas di Pulau Jawa
dibandingkan dengan universitas di luar Pulau Jawa (2) pentingnya database yang
mengidentifikasi kebutuhan industri dan produk hasil universitas untuk
memperkuat jalinan networking antar keduanya agar dapat mendorong
terbentuknya kolaborasi; (3) pentingnya dukungan pemerintah melalui bantuan
dana penelitian sebagai insentif untuk meningkatkan kolaborasi
ABSTRACTFrom the empirical studies it is believed that university-industry collaboration
(UIC) is one of the vehicle in accelerating economic growth indicated by the role
of university transformation as a producer of knowledge. Hence, this study aims
to analyze a framework of university- industry collaboration in the RAPID
(Leading Research of Higher Education and Industry Program) as well as to
examine factors that determines the success of its university-industry
collaboration. Using qualitative and quantitative analysis, the results show that:
(1) the distribution of collaboration on the RAPID program has been concentrated
on the university in Java compared to the university outside Java (2) the
importance of database that identifies the needs of industry and research products
from universities to strengthen the networking between university and industry in
order to encourage collaboration; (3) the importance of government support
through research fund as an incentive to improve collaboration