ABSTRAKLatar Belakang
Penelitian ini membahas tentang hubungan antara posisi kerja berdiri dengan varises tungkai pada perawat perempuan. Kejadian varises tungkai diduga berkaitan dengan posisi kerja berdiri dan lebih sering terjadi pada perempuan (dalam populasi umumnya) serta berdampak cukup besar secara ekonomi pada perusahaan untuk pengobatan penyakit ini.
Tujuan
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi varises tungki di kalangan perawat perempuan dan mengetahui hubungan antara posisi kerja berdiri dengan kejadian varises tungkai serta status demografi seperti umur, riwayat varises dalam keluarga, status gizi, penggunaan KB hormonal, jumlah anak dan lama kerja pada perawat perempuan di RS X.
Metode
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode potong lintang. Data yang dikumpulkan pada bulan Maret-April 2016. Subyek penelitian 171 orang perawat perempuan di RS X yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi. Data dikumpulkan dengan wawancara, pemeriksaan fisik tungkai bawah dan observasi posisi kerja berdiri selama waktu bekerja.
Hasil
Prevalensi varises tungkai sebanyak 63,16%. Masa kerja (ORa=4,84 95%CI= 1,67-14,01), lokasi kerja (ORa=4,02 95%CI= 1,82-8,89) dan jumlah anak lebih dari satu (ORa=3,60 95%CI=1,13-11,43) merupakan faktor dominan terhadap kejadian varises tungkai.
Kesimpulan
Prevalensi varises tungkai pada perawat perempuan adalah 63,16%. Jumlah anak dan masa kerja menjadi faktor dominan terhadap kejadian varises tungkai. Bagi karyawan yang menderita varises tungkai disarankan melakukan modifikasi gaya hidup untuk memperbaiki kualitas hidup dengan cara melakukan elevasi tungkai pada saat beristirahat, mengurangi berat badan dengan diet tinggi serat dan olah raga teratur serta menghindari posisi berdiri statis yang terlalu lama. Pencegahan primer terhadap semua derajat varises dengan menggunakan stoking kompresi.
ABSTRACTBackgroundThis study discussed about correlation between standing work position and varicose veins in female nurses. Varicose veins was assumed to be associated with long standing work positions which risks in women are higher than men. Varicose veins also contributed in company budgeting for the treatment.PurposeFocus on this study was to know about prevalence of varicose veins in female nurses in hospital and correlation between standing work positions, ages, family history of varicose veins, nutrient, hormonal contraseptives, number of children, places of works and years of services.MethodThis study was held in one of hospital with design of study was cross sectional survey. Data were collected to 171 respondents from March to April 2016 which choosen by inclution criteria; by interviewed, leg physical examination and observation of standing work positions.ResultThere was 63,16% prevalence of varicose veins. Years of services (ORa=4,84 95%CI= 1,67-14,01), places of work (ORa=4,02 95%CI= 1,82-8,89) and has more than one children (ORa=3,60 95%CI=1,13-11,43) are dominant factors of varicose veins.ConclusionThe prevalence of varicose veins in female nurses are 63,16%. Years of services, places of work and number of children are suggested to be dominant factors in varicose veins. Employees that have varicose veins are suggested to modified their life style to improved quality of life condition such as elevated leg at rest, reduce weight by consumpt high fiber diet, regularly exercise and avoid long standing position in long period. Primary prevention in all degree of varicose veins are using pressure stocking.