Rumah sakit merupakan salah satu usaha di bidang jasa adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelengarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna, yang tidak bisa meninggalkan aspek komersial disamping peran sosialnya. Rumah Sakit Marinir Cilandak (RSMC) adalah salah satu rumah sakit pemerintah tipe B dibawah naungan TNI AL, berdasarkan Perkasal/114/XII/2009 maka RSMC diberikan keleluasaan untuk menerima dan mengelola pasien umum. Saat ini RSMC akan mengembangkan unit Medical Check Up dengan memanfaatkan sarana dan prasarana, serta SDM yang ada.
Tujuan dari penelitian adalah untuk merumuskan suatu rencana bisnis unit medical check up Rumah Sakit Marinir Cilandak tahun 2016 s/d 2020, sebagai produk layanan kesehatan yang akan dikembangkan di Rumah Sakit Marinir Cilandak. Ruang lingkup dari penelitian ini adalah Rumah Sakit Marinir Cilandak Jl. Raya Cilandak KKO Pasar Minggu Jakarta Selatan dengan menganalisis lingkungan eksternal dan lingkungan internal dalam upaya pemasaran dan pengembangan produk unit medical check up. Pengambilan data dilaksanakan mulai bulan Mei sampai dengan Juni 2016.
Hasil dari penelitian antara lain : faktor eksternal yang menjadi peluang adalah peraturan tentang Pola Pengelolaan Keuangan PNBP Yanmasum mendukung terhadap pelayanan pasien umum , letak RS yang strategis, banyaknya tenaga kerja dan perusahaan, peningkatan PDRB, teknologi yang canggih, pelanggan dari perusahaan, dan struktur organisasi RS cukup baik.
Sedangkan ancaman bagi unit MCU RSMC : perilaku pemeriksaan kesehatan berkala masih rendah, fasilitas dan jenis pemeriksaan RS pesaing, dan SIM RS viii belum terintegrasi. Faktor internal yang menjadi kekuatan adalah : sarana dan prasarana cukup bagus, SDM cukup lengkap, dan jenis pemeriksaan bervariasi. Kelemahan bagi unit : Belum adanya manajemen yang baik untuk unit MCU, Administrasi Keuangan belum tertata baik, dan pemasaran belum terencana secara khusus. Rencana bisnis yang disusun untuk unit MCU adalah: rencana organisasi antara lain berupa pemeliharaan dan peningkatan fasilitas kesehatan, rencana administratif antara lain berupa manajemen dan pegawai yang profesional, dan rencana pemasaran antara lain berupa penetapan harga sesuai dengan biaya yang dikeluarkan, serta peningkatan promosi untuk produk layanan MCU.