Pengukuran kinerja perusahaan harus dilakukan guna efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan strategi untuk mencapai tujuan perusahaan. Salah satu alat untuk mengukur kinerja perusahaan adalah menggunakan Balanced Scorecard (BSC) yang diciptakan oleh David Kaplan dan Robert Norton. PT. ABC merupakan perusahaan yang bergerak di bidang media digital, yang pertama kalinya di tahun 2015 merancang BSC untuk diterapkan pada tahun 2016.
Tesis ini bertujuan untuk mengevaluasi keselarasan rancangan desain BSC perusahaan dengan strategi perusahaan. Berdasarkan analisis yang dilakukan, strategi perusahaan belum memadai untuk dijadikan BSC karena strategi tersebut hanya terdiri dari perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Desain BSC perusahaan telah memuat keempat perspektif BSC sehingga menjadi tidak selaras dengan strategi perusahaan yang hanya terdiri satu perspektif BSC. Perusahaan perlu melakukan perbaikan terhadap strategi perusahaan dan rancangan BSC perusahaan.
Performance measurement should be made to the effectiveness and efficiency in implementing strategies to achieve company objectives. One of the performance measurement tools is using the Balanced Scorecard (BSC), which was created by David Kaplan and Robert Norton. PT. ABC is a company engaged in the field of digital media, and for the first time in 2015 designed the BSC to be implemented in 2016. This study is aimed to evaluate the BSC design alignment with company's strategy. Based on the analysis, the company's existing strategy is not sufficient to be cascaded into BSC design because it only consists the learning and growth perspective. The existing BSC design consists four BSC perspectives, thus, it is not reflecting alignment with company?s strategy which only consist one of BSC perspective. The Company need to make improvements to their strategy and BSC design.