ABSTRAKIntegritas telah menjadi satu istilah yang dianggap penting dalam kehidupan sehari-hari. Permasalahan muncul ketika makna integritas itu sendiri tidak jelas, sehingga memunculkan permasalahan lain dalam pelaksanaannya. Sebagian konsep dan teori yang menjelaskan apa integritas itu dengan mengaitkannya dengan keutamaan moral tertentu, sebagian lainnya menjelaskan integritas itu sebagai struktur. Ada yang melekatkannya dengan konotasi moral, ada yang menempatkannya pada kutub imparsial. Di tengah wacana itu, satu kritik menunjukkan bahwa teori dan konsep terfokus pada kondisi tertentu, menjadikannya konsep integritas yang statis. Ada krisis pemahaman tentang integritas. Integritas membutuhkan pemahaman yang menempatkannya sebagai proses yang dinamis.
Disertasi ini bertujuan untuk memahami makna integritas yang menjelaskan apa itu integritas sebagai suatu proses dan bagaimana dimensi sosial berperan di dalamnya. Dengan menggunakan pendekatan fenomenologi dan konstruktivisme Jean Piaget, diperoleh pemahaman bahwa integritas pada hakikatnya adalah tentang membangun satu kesatuan diri yang utuh. Integritas merupakan satu sistem konstruksi diri yang dibangun melalui koherensi antara prinsip, motivasi, dan tindakan yang melaluinya individu membangun konstitusi dirinya sebagai subjek di dalam pengambilan keputusan. Semua itu berlangsung dalam interaksi dengan lingkungan sosial yang melaluinya orang yang berintegritas terus mengembangkan sistem nilai dan kecerdasannya untuk menjaga ekuilibrium. Sistem ini menempatkan integritas diri pada posisi dinamis.
ABSTRACTIntegrity has become an important term in our daily life. In spite of its importance, problem arises when the meaning of integrity itself is not clear, giving rise to other problem in its implementation. Some concepts and theories of integrity associate it with moral virtue, while the others explain it as self-structure. Some attach it with moral connotations, some others see it impartially. In the midst of the discourse, critics should be proposed that those theories focus mainly on particular static condition of integrity. There is a crisis of understanding of integrity. Integrity should be understood as dynamic process.
This dissertation aims to propose alternative understanding of integrity as a process and how social dimension plays a role in it. By using phenomenological approach and constructivism of Jean Piaget, it is concluded that integrity is essentially about constructing one whole intact self. Integrity is a system of self-building construction by setting principles, motivations, and actions in coherence as the subject constitute his self. That process takes place in interaction with the social environment through which person of integrity continuously develops value system and intelligence to keep the equilibrium. This system puts the integrity of the self in dynamic position