ABSTRAKKehadiran figur perempuan dalam dunia periklanan sudah tidak dapat terhindarkan. Tak terhitung sudah berapa jumlah perusahaan yang menggunakan perempuan sebagai model untuk menjual produk mereka melalui iklan. Perempuan dianggap sebagai perantara yang baik dengan cara membentuknya dengan citra-citra tertentu pada iklan, diantaranya dengan menonjolkan sisi seksualitas perempuan. Fenomena tersebut membawa perempuan sebagai pihak yang tereksploitasi dengan segala apa yang dimilikinya. Analisis kampanye iklan NORDSEE menunjukkan bahwa perempuan, terutama tubuhnya, telah mengalami eksploitasi dan kerap mengalami objektifikasi melalui penggunaan figur perempuan dalam sebuah iklan.
ABSTRACTNowadays, the presence of female figures in the world of advertising is unavoidable. So many companies are using women as a model to sell their products through advertising. In the ads, women are considered as a good agent by forming them with certain images and highlighting their sexuality. This phenomenon shows that women are being exploited with all what she has. Analysis of NORDSEE ad campaign shows that women, especially their body, have been exploited and objectified through the use of female figure in the advertisement.