ABSTRAKPraktek Kerja Profesi (PKP) yang dilaksanakan di Puskesmas Kecamatan Cengkareng berlangsung selama 3 minggu. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab Apoteker dalam praktek Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas yang sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas; mempunyai pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku, wawasan, dan pengalaman dalam praktek profesi kefarmasian, mempunyai gambaran nyata mengenai permasalahan praktek dan pekerjaan kefarmasian di Puskesmas; dan mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan Tenaga Kesehatan lain yang ada di Puskesmas. Kegiatan kefarmasian di Puskesmas Kecamatan Cengkareng telah dilakukan dengan cukup baik. Peranan, tugas, dan tanggung jawab Apoteker yang berada di Puskesmas Kecamatan Cengkareng adalah melakukan pengelolaan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai, serta pelayanan farmasi klinik meliputi pengkajian resep, penyiapan obat, pemberian informasi obat, dan konseling. Pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku, wawasan, dan pengalaman yang didapat selama PKPA dirasa cukup untuk melakukan praktek profesi kefarmasian. Permasalahan yang ada pada Puskesmas, adalah kurangnya Tenaga Kefarmasian, serta sarana dan prasarana yang kurang memadai, sehingga Pelayanan Kefarmasian yang dilakukan kurang optimal. Komunikasi dan interaksi antar Tenaga Kesehatan lain sudah mampu dilakukan selama kegiatan PKPA
ABSTRAKProfession Internship was held in Apotek Kimia Farma No. 345 Tebet for three weeks. This internship aims for students understand the roles, duties and responsibilities of pharmacists in the practice of pharmaceutical care in Puskesmas based on with the Health Ministry Regulations No 30 of 2014 about Pharmaceutical Care Standard in Puskesmas; have the insights, skills, attitudes, behaviors, knowledges, and experiences in pharmacy practice, have a real description of the problems and pharmacy practices in Puskesmas; and able to communicate and interact with other health profesionals in Puskemas. Pharmaceutical care in Puskesmas Kecamatan Cengkareng has been done well. The roles, duties and responsibilities of pharmacists in Puskesmas Kecamatan Cengkareng are managing Drugs and Consumable Medical Materials and clinical pharmacy services including prescription assessment, drug preparation, provision of drug information and counseling. The insights, skills, attitudes, behaviors, knowledge, and experiences gained during PKPA considered sufficient to practice the profession of pharmacy. The problems in Puskesmas were the less of pharmaceutical workers, and also the inadequate of facilities and infrastructures, it makes what Pharmaceutical Services made less optimal. Communication and interaction between other health profesionals were done well during PKPA.