UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Asuhan keperawatan pada lansia dengan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh melalui: manajemen nutrisi = Nursing care in elderly with imbalanced nutrition less than body requirements through nutrition management

Nurullah Agustya; Dwi Nurviyandari Kusuma Wati, supervisor; Wiwin Wiarsih, examiner; Tri Widyastuti, examiner (Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016)

 Abstrak

Salah satu masalah terbesar pada lansia adalah ketidakseimbangan nutrisi nurang dari kebutuhan tubuh. KIAN ini bertujuan untuk memaparkan hasil asuhan keperawatan pada lansia dengan ketidakseimbangan nutrisi nurang dari kebutuhan tubuh. Metode yang digunakan dalam KIAN ini berupa intervensi keperawatan. Asuhan keperawatan dilakukan di PSTW Budi Mulia 1, DKI Jakarta dengan melakukan intervensi unggulan, yaitu manajemen nutrisi melalui monitoring rutin dan pemberian suplemen berbasis protein kedelai selama 4 minggu. Monitoring rutin dan pemberian suplemen berbasis protein kedelai dilakukan kepada tiga lansia dengan kategori MNA ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Hasil yang didapat setelah pemberian intervensi selama 4 minggu pada lansia adalah terdapat penambahan pada berat badan dan lingkar lengan atas masing-masing lansia. Terdapat penambahan berat badan dan lingkar lengan atas lansia sebanyak 1 kg dan 1 cm pada klien kelolaan, sedangkan resume 1, 2 kg dan 1,5 cm, dan 3 kg dan 2 cm pada resume 2. KIAN ini menyarankan adanya anggaran khusus untuk memfasilitasi suplemen berbasis protein kedelai yang disediakan oleh Dinas Sosial dan keluarga.

One of the biggest problems in the elderly are imbalance nutrition less than body requirement. The purpose of this paper is describing the results of the nursing care of the elderly with imbalance nutrition less than body requirement. The interventional methode was used in this paper. The intervention, management nutrition, had been done in PSTW Budi Mulia 1 Cipayung, DKI Jakarta by routine monitoring and giving soy based protein for 4 weeks. Routine monitoring and giving soy based protein was done to three elderly who categorized malnutrition by screening MNA. The results were additions to the weight and arm circumference on each senior, 1 kg dan 1 cm on first client, 2 kg and 1,5 cm on second client, and 3 kg and 2 cm on third client, after administration of intervention. This paper suggested the additional budgeting for facilate elderly the soy based protein by Sosial Department and family.

 File Digital: 1

Shelf
 PR-Nurullah Agustya.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : PR-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resources
Deskripsi Fisik : xiii, 58 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PR-pdf 16-17-831555630 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20434750
Cover