UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Perbandingan efektivitas dan keamanan krim pelembap yang mengandung centella asiatica ekstrak etanol dalam nanopartikel kitosan dengan centella asiatica ekstrak etanol dan dengan krim /pelembap dasar terhadap kulit kering pada populasi geriatri = Comparison between the effectiveness and safety of moisturizing cream containing centella asiatica ethanol extract in chitosan nanoparticle centella asiatica ethanol extract and moisturizing cream base in geriatric population with dry skin / Aninda Undiah Hasanah

Aninda Undiah Hasanah; Kusmarinah Bramono, supervisor; Lili Legiawati, supervisor; Erdina H.D. Pusponegoro, examiner; Shannaz Nadia Yusharyahya, examiner ([Publisher not identified] , 2016)

 Abstrak

ABSTRAK
Latar belakang dan tujuan: Xerosis atau kulit kering merupakan masalah
kesehatan yang sering dijumpai pada usia lanjut. Prevalensi xerosis pada usia
lanjut berkisar antar 30 ? 58%. Salah satu faktor yang dijumpai pada kulit kering
adalah penurunan ekspresi aquaporin-3 (AQP3). Bahan herbal pegagan atau
Centella asiatica ekstrak etanol dalam nanopartikel kitosan (CAEENPK) secara in
vitro diketahui dapat meningkatkan ekspresi AQP3 pada keratinosit yang berperan
dalam hidrasi kulit. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas dan
keamanan krim pelembap yang mengandung Centella asiatica ekstrak etanol
dalam nanopartikel kitosan 1%, Centella asiatica ekstrak etanol (CAEE) 1%, dan
krim pelembap dasar pada populasi geriatri dengan kulit kering.
Metode: Penelitian uji klinis acak tersamar buta ganda dilakukan pada 43 orang
penghuni panti werdha di Jakarta. Evaluasi skin capacitance (SCap), specified
symptom sum score (SRRC), derajat gatal, dan efek samping dilakukan pada awal
terapi, minggu kedua, dan keempat. Setelah prakondisi selama satu minggu, setiap
subjek penelitian mendapatkan tiga pelembap yang berbeda secara acak pada tiga
lokasi di tungkai bawah.Hasil: Tidak didapatkan peningkatan nilai SCap yang berbeda bermakna antara
ketiga kelompok pengobatan. Penurunan nilai SRRC setelah empat minggu tidak
berbeda bermakna antara ketiga kelompok perlakuan. Derajat gatal pada minggu
kedua menurun pada ketiga kelompok, hingga menjadi tidak gatal pada seluruh
SP (100%) setelah minggu keempat. Tidak ditemukan efek samping subjektif dan
objektif pada ketiga kelompok perlakuan.
Kesimpulan: Efektivitas krim pelembap yang mengandung CAEENPK 1% tidak
lebih tinggi dibandingkan dengan krim pelembap yang mengandung CAEE 1%
atau krim pelembap dasar, serta memiliki keamanan yang sama dalam mengatasi
kekeringan kulit pada populasi geriatri.
Kata kunci: Centella asiatica, nanopartikel, aquaporin-3, hidrasi kulit, geriatri

ABSTRACT
Background and objectives: Xerosis or dry skin is a common health issue found
in the elderly. The prevalence rate of xerosis in the elderly ranges between 30 -
58%. One of the factors found on dry skin is decreased expression of aquaporin-3
(AQP3). The herbal plant Centella asiatica ethanol extract in chitosan
nanoparticle (CAEENPK) has been found to increase the expression of AQP3 on
keratinocytes in vitro which plays a role in skin hydration. This study aims to
compare the effectiveness and safety of moisturizing cream containing 1%
Centella asiatica ehanol extract in chitosan nanoparticle, 1% Centella asiatica
ethanol extract (CAEE), and moisturizing cream base in geriatric population with
dry skin.
Methods: A double-blind randomized controlled trial was conducted on 43
residents of a nursing home in Jakarta. The evaluation of skin capacitance (SCap),
specified symptom sum score (SRRC), pruritic degree, and side effects were
measured at baseline, week-2, and week-4 after therapy. After a week of
preconditioning, each test subject received three different randomized
moisturizing creams to be applied on three separate locations on the lower limbs.Results: There was no significant increase in SCap value among the three
treatment groups. The decrease in SRRC value after four weeks did not differ
among the three treatment groups. The pruritic degree decreased at the second
week of treatment in all three groups and completely diminished after the fourth
week among all the test subjects (100%). No objective and subjective side effects
were found among the three treatment groups.
Conclusion: The efectiveness of moisturizing cream containing 1% CAEENPK is
not higher when compared to moisturizing cream containing 1% CAEE or
moisturizing cream base. It is also as safe in treating dry skin of geriatric
population;;ABSTRAK
Latar belakang dan tujuan: Xerosis atau kulit kering merupakan masalah
kesehatan yang sering dijumpai pada usia lanjut. Prevalensi xerosis pada usia
lanjut berkisar antar 30 ? 58%. Salah satu faktor yang dijumpai pada kulit kering
adalah penurunan ekspresi aquaporin-3 (AQP3). Bahan herbal pegagan atau
Centella asiatica ekstrak etanol dalam nanopartikel kitosan (CAEENPK) secara in
vitro diketahui dapat meningkatkan ekspresi AQP3 pada keratinosit yang berperan
dalam hidrasi kulit. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas dan
keamanan krim pelembap yang mengandung Centella asiatica ekstrak etanol
dalam nanopartikel kitosan 1%, Centella asiatica ekstrak etanol (CAEE) 1%, dan
krim pelembap dasar pada populasi geriatri dengan kulit kering.
Metode: Penelitian uji klinis acak tersamar buta ganda dilakukan pada 43 orang
penghuni panti werdha di Jakarta. Evaluasi skin capacitance (SCap), specified
symptom sum score (SRRC), derajat gatal, dan efek samping dilakukan pada awal
terapi, minggu kedua, dan keempat. Setelah prakondisi selama satu minggu, setiap
subjek penelitian mendapatkan tiga pelembap yang berbeda secara acak pada tiga
lokasi di tungkai bawah.Hasil: Tidak didapatkan peningkatan nilai SCap yang berbeda bermakna antara
ketiga kelompok pengobatan. Penurunan nilai SRRC setelah empat minggu tidak
berbeda bermakna antara ketiga kelompok perlakuan. Derajat gatal pada minggu
kedua menurun pada ketiga kelompok, hingga menjadi tidak gatal pada seluruh
SP (100%) setelah minggu keempat. Tidak ditemukan efek samping subjektif dan
objektif pada ketiga kelompok perlakuan.
Kesimpulan: Efektivitas krim pelembap yang mengandung CAEENPK 1% tidak
lebih tinggi dibandingkan dengan krim pelembap yang mengandung CAEE 1%
atau krim pelembap dasar, serta memiliki keamanan yang sama dalam mengatasi
kekeringan kulit pada populasi geriatri.
Kata kunci: Centella asiatica, nanopartikel, aquaporin-3, hidrasi kulit, geriatri

ABSTRACT
Background and objectives: Xerosis or dry skin is a common health issue found
in the elderly. The prevalence rate of xerosis in the elderly ranges between 30 -
58%. One of the factors found on dry skin is decreased expression of aquaporin-3
(AQP3). The herbal plant Centella asiatica ethanol extract in chitosan
nanoparticle (CAEENPK) has been found to increase the expression of AQP3 on
keratinocytes in vitro which plays a role in skin hydration. This study aims to
compare the effectiveness and safety of moisturizing cream containing 1%
Centella asiatica ehanol extract in chitosan nanoparticle, 1% Centella asiatica
ethanol extract (CAEE), and moisturizing cream base in geriatric population with
dry skin.
Methods: A double-blind randomized controlled trial was conducted on 43
residents of a nursing home in Jakarta. The evaluation of skin capacitance (SCap),
specified symptom sum score (SRRC), pruritic degree, and side effects were
measured at baseline, week-2, and week-4 after therapy. After a week of
preconditioning, each test subject received three different randomized
moisturizing creams to be applied on three separate locations on the lower limbs.Results: There was no significant increase in SCap value among the three
treatment groups. The decrease in SRRC value after four weeks did not differ
among the three treatment groups. The pruritic degree decreased at the second
week of treatment in all three groups and completely diminished after the fourth
week among all the test subjects (100%). No objective and subjective side effects
were found among the three treatment groups.
Conclusion: The efectiveness of moisturizing cream containing 1% CAEENPK is
not higher when compared to moisturizing cream containing 1% CAEE or
moisturizing cream base. It is also as safe in treating dry skin of geriatric
population.
Keywords: Centella asiatica, nanoparticle, aquaporin-3, skin hydration,geriatrics

 File Digital: 1

Shelf
 SP-Aninda Undiah Hasanah.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : SP-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : Online Resource
Deskripsi Fisik : xviii, 57 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
SP-pdf TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20435163
Cover