UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kekuatan genggam tangan pasien usia lanjut = Factors associated with hand grip strength in elderly patients

Nur Riviati; Siti Setiati, supervisor; Purwita Wijaya Laksmi, supervisor; Murdani Abdullah, supervisor; I Dewa Putu P.S., examiner; Widayat Djoko Santoso, examiner; Arya Govinda Rooshoeroe, examiner; Nainggolan, Leonard, examiner; Nainggolan, Ginova, examiner ([Publisher not identified] , 2016)

 Abstrak

ABSTRAK
Latar Belakang: : Peningkatan populasi usia lanjut di Indonesia diiringi dengan
meningkatnya masalah kesehatan pada populasi tersebut, yang merupakan salah
satu dampak proses menua. Dampak serius proses menua terjadi pada otot rangka,
yaitu terdapat penurunan massa dan kekuatan otot yang disebut sarkopenia.
Kekuatan otot lebih berperan dari massa otot sebagai prediktor hendaya dan
mortalitas, sehingga penilaian kekuatan otot menjadi penting. Kekuatan genggam
tangan dapat mewakili keseluruhan kekuatan otot dan pemeriksaannya sederhana,
murah, serta mudah dilakukan. Berbagai faktor yang mempengaruhi kekuatan
genggam tangan, faktor IMT dan lingkar pinggang masih kontroversi dan faktor
penyakit kronik terhadap kekuatan genggam tangan belum pernah diteliti sehingga
perlu diketahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kekuatan
genggam tangan.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara: usia, jenis kelamin, lingkar pinggang,
status gizi dan penyakit kronik (DM, HT, stroke, PJK, PPOK) dengan kekuatan
genggam tangan pada pasien usia lanjut.
Metode: Penelitian potong lintang dilakukan bulan Agustus 2015 di poliklinik
geriatri RSCM Jakarta dan RSMH Palembang . Subjek adalah pasien usia lanjut
berusia  60 tahun, yang kontrol rutin. Pemeriksaan meliputi anamnesis,
pengukuran lingkar pinggang, lingkar lengan, lingkar betis, tinggi lutut, berat
badan, dan kekuatan genggam tangan. Uji analisis Cochran Mantel Haenzel
digunakan untuk menilai faktor-faktor yang berhubungan dengan kekuatan
genggam tangan pada penelitian ini.
Hasil: Dari 352 subjek ,didapatkan jenis kelamin terbanyak perempuan
212(60,2)% rerata usia 69,7 (SB 6,3) tahun, rerata lingkar pinggang 90,6
(SB10,7), Status gizi yang terbanyak adalah status gizi normal (86,4%),
komorbiditas tertinggi hipertensi (44,3%), rerata kekuatan genggam tangan
perempuan 19,8 (SB 5,1) dan laki=laki 29,1 (SB 6,9). Terdapat usia (p=<0,001,
PR=3,6) dan status gizi /MNA (p<0,001, PR=2,8) berhubungan dengan kekuatan
genggam tangan
Simpulan: Faktor yang berhubungan dengan kekuatan genggam tangan pada usia
lanjut adalah usia dan status gizi

ABSTRACT
Background: The increasing of the elderly population in Indonesia is
accompanied by increasing health problems in the population, which is one of
impact of the aging process. Serious affect of the ageing process is occured in
skeletal muscle. There is a decreasing of mass and muscle strength, called
sarcopenia. Muscle strength is more instrumental than muscle mass as predictors
of mortality and frailty status, so assessment of muscle strength becomes
important. Handgrip strength can represent the overall muscle strength.The
examination of handgrip strength is simple, inexpensive, and easy to do. There are
many determinand factors that can influence handgrip strength. Body mass index
and waist circumference still on controversy. Chronic diseases is still not observed
yet. This aim of this research is to obtain determinant factors that can influence
handgrip strength in elderly.
Objective : To obtain association of age, gender, waist circumference, nutrional
status, and chronic disease with handgrip strength in elderly patient
Methods: This cross sectional study was conducted to elderly outpatient age 60
years or above who visited Geriatric Clinic Cipto Mangunkusumo Hospital
Jakarta and Mohammad Hoesin Hospital Palembang in August 2015. Data of age,
gender, nutritional status, chronic diseases, waist circumference, arm
circumference, calf circumference, and handgrip strength were collected. Cochran
Mantel Haenzel was used to obtain determinant factors of handgrip strength
Results: 352 subjects were recruited in this study. women which the most subject
were 212 (60,2%), average of age was 69,7 years old (SB 6,3), average of waist
circumference was 90,6 (SB 10,7), the most nutritional status was normal
(86,4%), the highest comorbidity was hyptertension (44,3%), and average of
handgrip strength were 19,8 (SB 5,1) in women and 29,1 (SB 6,9) in men.
Determinant factors of handgrip strength were age (p=<0,001, PR=3,6) and
nutritional status (p<0,001, PR=2,8).
Conclusions: Determinand factors of handgrip strength were comorbidity
(hypertension, diabetes mellitus, stroke, coronary heart disase, chronic obstructive
pulmonary disease), nutritional status, and increasing of age;;

 File Digital: 1

Shelf
 SP-Nur Riviati.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : SP-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xviii, 60 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
SP-pdf 16-17-929313485 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20435243
Cover